BPBD Imbau Warga Bekasi Waspadai Dampak Fenomena La Nina

Senin, 19 Oktober 2020 - 15:02 WIB
loading...
BPBD Imbau Warga Bekasi Waspadai Dampak Fenomena La Nina
Curah hujan yang tinggi. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mengimbau warga untuk mewaspadai dampak fenomena La Nina dengan terjadinya intensitas curah hujan tinggi. Hal itu sebagai penyebab potensi banjir maupun tanah longsor yang kerap terjadi hampir setiap tahunnya.

"Kami tengah mempersiapkan langkah dalam rangka mewaspadai dampak fenomena bencana musiman ini," ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said, Senin (19/10/2020). (

November mendatang pemerintah menggelar apel kesiapsiagaan bersama Forkopimda dan unsur terkait. Menurutnya, melalui Pusdalops BPBD jajarannya terus memantau perkembangan perubahan cuaca. Sejumlah titik memang menjadi fokus pengawasan mengingat sejumlah daerah di Kabupaten Bekasi berada dipesisir seperti Kecamatan Tarumajaya dan Muaragembong.

"Kemarin saat banjir di awal tahun dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi sebanyak 22 kecamatan terdampak. Ini menjadi catatan kita dan terus kita evaluasi,” katanya. ( )

BPBD Kabupaten Bekasi melibatkan unsur relawan dari setiap desa atau kelurahan. Sehingga, kata dia, masyarakat yang berada di daerah rawan banjir maupun longsor agar selalu waspada. "Kita juga ada media elektronik yang langsung terkoneksi ke Dinas Kominfo melalui call center 112 atau 119 untuk diteruskan, termasuk group Whatsapp," tandasnya.



Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menandai kota/kabupaten di Jabar yang perlu mendapatkan kewaspadaan ekstra terkait dengan ancaman bencana alam karena puncak fenomena La Nina di Indonesia.

Wilayah Bogor, Sukabumi, kemudian merambat ke selatan Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran menjadi perhatian terkait kewaspadaan La Nina. Kemudian yang di utara Jabar yaitu Karawang, Kabupaten Subang karena punya muara Sungai Citarum, termasuk Bekasi dengan potensi sungai Bekasi.

Lalu wilayah Bandung Raya di khususnya Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung yang setiap tahunya selalu terjadi banjir musiman maupun longsor dibeberapa wilayah. Untuk itu, pemerintah dan masyarakat harus mulai waspada menghadapi bencana musiman itu.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1764 seconds (0.1#10.140)