Operasi Yustisi Tak Buat Jera, Warga Gunung Sindur Bogor Masih Abai Protokol Kesehatan

Minggu, 18 Oktober 2020 - 19:28 WIB
loading...
Operasi Yustisi Tak Buat Jera, Warga Gunung Sindur Bogor Masih Abai Protokol Kesehatan
Operasi Yustisi di Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Minggu (18/10/2020). Foto: SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Sebanyak 100 warga Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, terjaring Operasi Yustisi karena melanggar protokol kesehatan, Minggu (18/10/2020).

Data tersebut diperoleh dari tim gabungan yang terdiri dari Polsek Gunung Sindur, Koramil, dan Satpol PP yang secara rutin masih menggelar Operasi Yustisi guna mendukung pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Wakil Kepala Polsek Gunung Sindur AKP Sumijo yang memimpin langsung kegiatan tesebut menuturkan, pada Operasi Yustisi kali ini tim sengaja menyasar para pelanggar di Pasar Prumpung Gunung Sindur

"Selain menindak kita juga memberitahukan bahwa penularan Covid-19 jumlahnya terus meningkat. Maka dari itu tak bosan-bosannya kita berikan imbauan," katanya. (Baca juga: 398 Warga Bogor Meninggal terkait Corona selama Pandemi Covid-19)

Dari hasil operasi yustisi ini, 100 orang itu ada yang diberi teguran sebanyak 50 orang dan 50 lagi diberi sanksi fisik. Pihakya berharap penindakan dalam Operasi Yustisi kali ini dapat memberikan efek jera. Sehingga ke depannya masyarakat menjadi lebih patuh lagi terhadap protokol kesehatan..



Data Covid-19 di Kabupaten Bogor, jumlahnya telah menembus angka 2.321 orang, dengan rincian teridiri dari 1.698 orang, meninggal 59 orang dan konfirmasi aktif atau masih sakit sebanyak 558 orang.

"Terakhir pada 17 Oktober 2020, tambahan kasus konfirmasi positif relatif menurun dalam sehari yakni 8 orang dan sembuh 28 orang," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor R Irwan Purnawan.

Sementara data positif terbaru di Kota Bogor hingga pukul 14.00 WIB, Minggu 18 Oktober 2020 sebanyak 1.760 orang. Rinciannya, masih sakit 318 orang, sembuh atau selesai isolasi sebanyak 1.383 orang, dan meninggal 59 orang. (Baca juga: Zona Oranye, Bogor Kembali Buka Jalur Pedestrian Kebun Raya saat Akhir Pekan)

"Untuk hari ini ada tambahan sebanyak 28 orang," kata Jubir Pemkot Bogor untuk Siaga Corona, Sri Nowo Retno dalam keterangan pers tertulisnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1586 seconds (0.1#10.140)