Markas GPII dan PII Diserang Brimob, Kapolres Jakpus Minta Maaf

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 02:02 WIB
loading...
Markas GPII dan PII Diserang Brimob, Kapolres Jakpus Minta Maaf
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mendatangi warga dan aktivis GPII dan PII di Menteng No 58, Jakarta Pusat. SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A A A
JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengaku, sudah mendatangi warga dan aktivis GPII dan PII di Menteng No 58, Jakarta Pusat yang mengeluhkan tembakan gas air mata ke permukiman ketika aksi demo berujung ricuh pada Selasa (13/10/2020).

Kapolres menjelaskan, pihaknya tidak bermaksud untuk menembak gas air mata ke warga. Sebab, para perusuh masuk ke permukiman warga untuk menyelamatkan diri agar tidak ditangkap polisi. (Baca juga; Rusak Pos Polisi, Massa di Tugu Tani Kocar-kacir Ditembaki Gas Air Mata )

"Ya kemarin kita melakukan penegakan hukum di wilayah Menteng 58 memang akses atau dampaknya ada yang tidak nyaman terutama keluarga, ada rumah dan warga juga. Kemarin saya sudah sambangi ke sana sebagai kapolres dari kepolisian permohonan maaf karena berdampak terhadap orang rumahan kena asapnya itu," kata Heru di kawasan Monas, Jumat (16/10/2020).

Dia pun bersama warga sekitar sudah berkomitmen untuk sama-sama menjaga keamanan lingkungan jangan sampai ada pembuat rusuh yang masuk ke dalam. Karena aparat kepolisian yang melakukan penegakan hukum tidak mengetahui mana warga sekitar atau para perusuh. (Baca juga; Cerita Warga Kwitang Soal Tembakan Gas Air Mata Polisi di Permukiman )

"Kami sudah komitmen dengan warga sama-sama menjaga. Kalau ada aksi ramai ya warga menjaga disitu dari dalam kita mengamankan dari luar," ungkapnya. Tak hanya di Menteng, Heru pun mengatakan sudah bertemu dengan warga dan tokoh masyarakat Kwitang, Senen.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)