DKI Kerahkan Seluruh Pasukan Sukseskan Program Gerebek Lumpur

Kamis, 15 Oktober 2020 - 16:27 WIB
loading...
DKI Kerahkan Seluruh Pasukan Sukseskan Program Gerebek Lumpur
Foto gerebek lumpur. Pengerukan sedimen lumpur dan sampah melalui program grebek lumpur terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. SINDOnews/Bima Setiadi
A A A
JAKARTA - Pengerukan sedimen lumpur dan sampah melalui program gerebek lumpur terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta sebagai antisipasi banjir. Seluruh pasukan lintas perangkat daerah dikerahkan untuk mempercepat program gerebek lumpur tersebut.

Seperti yang dilakukan di kali Sekertaris segmen Jalan Sasak III, Jakarta Barat. Sedikitnya ada sekitar 100 pasukan biru, hijau ataupun kuning yang turun membersihkan lumpur. Pasukan biru sendiri diketahui milik Sumber Daya Air DKI Jakarta yang memang kesehariannya bertugas membersihkan lumpur.

Sementara pasukan hijau Dinas Pertamanan yang biasa bertugas membersihkan taman atau menolong pohon. Sedangkan pasukan kuning merupakan milik Dinas Bina Marga yang kesehariannya bertugas memperbaiki dan membersihkan jalan. (Baca juga; DPRD DKI Dukung Kelanjutan Proyek Pelabuhan Marunda )

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini mengatakan, dalam program gerebek lumpur, pihaknya memang bukan hanya mengerahkan alat berat. Tetapi juga menurunkan pasukan untuk membersihkan dan memasukan lumpur ke dalam karung.

Untuk itu, Juaini menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas dinas tersebut yang mengerahkan pasukanya untuk ikut dalam program gerebek lumpur. "Ada sekitar 100 satgas pelangi. Mudah-mudahan dengan adanya kolaborasi ini Dinas SDA bisa lebih cepat menyelesaikan pengerukan ini," kata Juaini dalam siaran tertulisnya, Kamis (15/10/2020).

Juaini menjelaskan Kali Sekretaris dipilih menjadi prioritas lokasi pengerukan karena kawasan tersebut rawan banjir. Hulu Kali Sekretaris berada di Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan dan melintasi Jakarta Selatan hingga ke Jakarta Barat. Kondisi sekitar kali yang padat penduduk membuat pengerukan tidak dapat dilakukan terlalu dalam, yaitu maksimal kedalaman 1 meter.

"Karena kawasan ini sering banjir. Sehingga sekitar kawasan ini perlu dikeruk. Kali Sekretaris juga dapat kiriman dari hulunya. Selama ini mungkin sudah banyak endapan lumpur di kali ini. Sehingga harus kita keruk untuk menambah kapasitas" ungkapnya. (Baca juga; Kebut Pembuatan Sumur Resapan, 2 Bangunan Liar di Cipinang Melayu Ditertibkan )

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto yang turut hadir untuk meninjau kegiatan tersebut berharap kegiatan Gerebek Lumpur dapat dilakukan secara berkelanjutan, dengan kolaborasi tidak hanya oleh petugas tapi juga masyarakat sekitar, minimal untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Sebenarnya kegiatan Gerebek Lumpur ini merupakan salah satu pelecut untuk seterusnya dilakukan. Dan saya berharap kegiatan ini nanti diikuti oleh masyarakat yang lainnya, Pak RT, Pak RW, dan seluruh tokoh masyarakat yang hadir bisa digelorakan, bisa disampaikan juga kepada masyarakat yang lain untuk menjaga lingkungan sekitar," imbaunya.

Perlu diketahui, kegiatan pengerukan lumpur di Kali Sekretaris telah dilakukan sejak awal Januari 2020 di Kelurahan Sukabumi Selatan. Total panjang pengerukan Kali Sekretaris di sepanjang tahun 2020 adalah 2.300 meter. Dengan total yang sudah dikeruk tahap I (Segmen perbatasan Jakbar sampai dengan Jl. Panjang) adalah 1.600 meter. Dan rencana tahap II yaitu pada segmen Jalan Sasak III ke arah hilir adalah 700 meter.

Dengan kegiatan pengerukan ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir yang biasanya melanda Kelurahan Sukabumi Selatan (Jalan KPBD, Jalan Assirot, Jalan Sholeh 1), Perbatasan Kelurahan Sukabumi Utara dan Kelurahan Kelapa Dua, serta Jalan Sasak III sampai Jalan Sasak I, Kelurahan Kelapa Dua, Jakarta Barat.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1651 seconds (0.1#10.140)