Makan di Tempat, Pengunjung Harus Isi Buku Tamu Sebelum Masuk Restoran

Senin, 12 Oktober 2020 - 15:30 WIB
loading...
Makan di Tempat, Pengunjung Harus Isi Buku Tamu Sebelum Masuk Restoran
Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus), Bayu Meghantara. Foto: Komaruddin Bagja Arjawinangun/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) , Bayu Meghantara meminta setiap rumah makan yang ada di wilayahnya membuat buku tamu.Instruksi ini sesuai dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang diberlakukan kembali di Jakarta.

(Baca juga : Bersaing dengan Angkutan Online, Organda Depok Bakal Luncurkan Angkot Ber-AC )

Menurutnya, rumah makan maupun kafe yang sudah mulai diperbolehkan melayani makan di tempat menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat. Sehingga perlu ada pengawasan terhadap para pengunjung melalui pendataan pengunjung. ( )

“Jadi nanti data pengunjung ini akan disimpan para pengelola rumah makan. Tidak diserahkan pada kami,” ungkapnya saat memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) terkait penanganan Covid-19 dan sosialisasi kepatuhan memakai masker di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat yang berlangsung secara virtual di Ruang Rapat Wali Kota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020).

Meskipun begitu, lanjut Bayu, Pemkot Jakpus akan membutuhkan data tersebut untuk kepentingan penelusuran kontak erat (tracing) jika ada salah satu pengunjung tersebut positif Covid-19. (Baca Juga: Jakarta Berlakukan PSBB Transisi, Rem Darurat Dilonggarkan)

“Misalnya saya hari ini jam 10.00-11.00 saya mengunjungi rumah makan ini, ternyata saya positif. Nanti bisa ditelusuri dengan data tersebut siapa saja pengunjung restoran pada waktu yang sama," jelasnya. (Lihat video: Pengelola Kantor, Wajib Mematuhi Protokol Kesehatan )

Bayu juga menegaskan, akan terus melakukan pengawasan dan inspeksi mendadak (sidak) ke rumah makan yang ada di wilayah Jakarta Pusat guna memastikan pelaksanaan PSBB transisi berjalan maksimal.

“Setiap malam kita keliling memastikan PSBB transisi ini. Termasuk kerumunan masa juga kita awasi,” tutup Bayu. ( )
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5347 seconds (0.1#10.140)