Kesal Anaknya Ditelanjangi, Orang Tua Pelajar: Harusnya Koruptor yang Digituin

Kamis, 08 Oktober 2020 - 23:44 WIB
loading...
Kesal Anaknya Ditelanjangi, Orang Tua Pelajar: Harusnya Koruptor yang Digituin
Beberapa orang tua yang anaknya diamankan polisi menunggu di depan Polres Jakarta Utara, Kamis (8/10/2020) malam. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Orang tua pelajar yang anaknya digelandang ke Polres Jakarta Utara mengaku kecewa dengan perlakuan yang dilakukan pihak kepolisian. Itu dialami Jhon Lenon Tarigan lantaran anaknya diamankan karena diduga akan ikut aksi demo penolakan Omnibus Law di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/10/2020).

"Jadi saya dikabari istri katanya anak saya kena razia atau apalah tadi di jalan. Sementara anak saya ini masih di bawah umur belum sampai 17 tahun masih kelas II SMA," ujar Jhon di depan Mapolres Jakut, Kamis (8/10/2020). (Baca juga: Demonstran Bakar Bioskop Mulia Agung Simpang Lima Senen)

"Anak saya ini bukan anak berandal, kenapa sampai begini, aturan ditanya dulu kenapa dan mau kemana. Ini kenapa ditangkap atau ditelanjangi semua. Kecewa saya, coba kalau berani berantas korupsi dibikin kayak gitu. Ditelanjangi si koruptor di jalan, bisa gak?" sambung warga Jalan Viraya, Kelurahan Utan Panjang. Kemayoran itu.

Kekesalan juga dirasakan Warti (53), warga asal Sukapura, Jakarta Utara. Dia kaget ketika dihubungi petugas kepolisian bahwa anaknya diamankan polisi. "Katanya anak saya bernama Ibnu Kaesadewo ditangkap. Kaget saya," ucapnya.

Dia tidak menyangka anaknya yang baru lulus dari bangku sekolah ikut dalam aksi massa. Pantauan di lokasi, puluhan orang tua memadati depan Polrestro Jakarta Utara untuk menjemput anaknya. Sebelum menjemput, orang tua diwajibkan membawa KTP dan KK sebagai syarat memulangkan. (Baca juga: Polres Jakut Gelandang Ratusan Pelajar Saat Hendak Demo ke Istana Negara)
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1717 seconds (0.1#10.140)