Pemprov DKI Klaim Mobilitas Masyarakat Menurun Selama PSBB

Senin, 05 Oktober 2020 - 22:30 WIB
loading...
Pemprov DKI Klaim Mobilitas Masyarakat Menurun Selama PSBB
Mobilitas masyarakat DKI Jakarta selama masa PSBB yang berlaku sejak 14 September 2020, mengalami penurunan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mobilitas masyarakat DKI Jakarta selama masa PSBB yang berlaku sejak 14 September 2020, mengalami penurunan. Volume lalu lintas kendaraan dan angkutan umum pun mengalami penurunan signifikan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, berdasarkan data google, mobilitas masyarakat sejak PSBB berlaku 14 September hingga 27 September itu mengalami penurunan di tempat kerja sekitar 5,14% dibandingkan saat pemberlakuan PSBB transisi. Namun, kata Syafrin, di area permukiman, mobilitas masyarakat meningkat 4,71% dibandingkan saat pemberlakuan PSBB transisi.

"Google menangguhkan sementara untuk update data mobilitas masyarakat pada sektor Retail & Rekreasi, Toko Bahan Makanan dan Apotek, Taman, dan Pusat Transportasi Umum. Sektor yang tetap dilaporkan adalah Tempat Kerja dan Area Permukiman," kata Syafrin kepada wartawan, Senin (5/10/2020). (Baca juga; Langgar Protokol Kesehatan, Dua Kantor di Ruko 1.000 Cengkareng Disegel )

Syafrin menjelaskan, kinerja lalu lintas dan angkutan Periode 14 September hingga 4 Oktober 2020 juga mengalami penurunan.Volume lalu lintas Kendaraan Bermotor rata-rata per hari mengalami penurunan sebesar 10,17% dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi. (Baca juga; Bima Arya: Kasus Covid-19 di Kota Bogor Meningkat 15% )

Volume Lalu Lintas Sepeda rata-rata volume per hari mengalami penurunan sebesar 45,70% dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi. Begitu juga Angkutan Umum Perkotaan rata-rata jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan adalah 613.669 penumpang per hari, mengalami penurunan sebesar 19,22% dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi yang mencapai 759.726 penumpang per hari.

"Angkutan AKAP juga mengalami penurunan. Rata-rata jumlah penumpang harian angkutan AKAP adalah 4.318 penumpang perhari, mengalami penurunan sebesar 29,41% dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi sebanyak 6.117 penumpang perhari," pungkasnya. (Baca juga; Anies Bakal Wajibkan Seluruh Pegawai Pemprov DKI Donor Darah )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2687 seconds (0.1#10.140)