Polisi Heran, Tak Ada Suara dan Bekas saat Cai Changpan Gali Lubang

JAKARTA - Gembong narkoba asal China, Cai Changpan (53), kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tangerang, Banten, melalui lubang di bawah tempat tidur yang digali selama delapan bulan. Polisi heran kenapa selama penggalian yang dilakukan malam hari tidak terdengar suara dan tidak ada bekas galiannya.

"Ini saya bilang yang masih didalami semua. Bagaimana semua bisa berjalan secara mulus selama 8 bulan, dilubangi sampai ujung sana, masih diperiksa," tegas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Yusri Yunus, Jumat (2/10/2020). (Baca juga; Sayembara, Tangkap Cai Changpan Buronan LP Tangerang Dapat Rp100 Juta )

Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni merupakan terpidana mati kasus narkoba yang sudah menjalani masa tahanan sekitar 2 tahun di Lapas Tangerang. Polisi masih mencari tahu bagaimana dia bisa menggali tanpa terdengar suaranya oleh sipir dari luar.

Namun, hingga kini belum diketahui bagaimana cara Cai menyamarkan bunyi sehingga tidak terdengar membuat galian. Bahkan bagaimana bekas galian itu diatur biar tidak terlihat masih terus diselidiki. (Baca juga; Selama 8 Bulan Cai Changpan Gali Lubang Mulai Jam 10 Malam hingga 5 Pagi )

"Jadi, kalau dilihat, kondisi tempat tidur dia geser baru dilubangi. Setelah gali, dia tutup lagi. Tempat tidur 2 tingkat dia geser, gali, dan tutup lagi. Itu selama 8 bulan dia lakukan mulai pukul 10 malam sampai pukul 5 pagi," katanya.

Cai Changpan menggali lubang sambil memantau apakah ada sipir yang berpatroli di depan selnya. Jika tidak ada, dia mulai menggali tanah di bawah tempat tidurnya. Namun, jika ada sipir lewat dia kemudian memindahkan tempat tidurnya lagi agar tidak terlihat ada galian di bawah tempat tidurnya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Hukum dan HAM membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terkait dengan kaburnya seorang narapidana asal China dari Lapas Klas I Tangerang. Tim sudah mulai memburu napi yang kabur tersebut. Tim gabungan terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, ditreskrimum, Polres Tangerang hingga Lapas Tangerang.