Pelarangan Masker Scuba, Omset Pedagang Masker Asongan Turun

Rabu, 30 September 2020 - 13:39 WIB
loading...
Pelarangan Masker Scuba, Omset Pedagang Masker Asongan Turun
Kemenkes melarang penggunaan masker scuba karena tidak efektif mencegah penyebaran COVID-19. Akibat pelarangan itu, pedagang masker asongan pun mengaku omsetnya turun.SINDOnews/Ari Sandita
A A A
JAKARTA - Kemenkes melarang penggunaan masker scuba karena tidak efektif mencegah penyebaran COVID-19. Akibat pelarangan itu, pedagang masker asongan pun mengaku omsetnya terpengaruh dan menurun dari biasanya.

Salah satu pedagang masker asongan, Riyadi mengatakan, sejak penggunaan masker scuba dilarang beberapa waktu lalu, omset penjualannya menjadi turun 50%. Biasanya, saat pandemi dia bisa meraup untung per hari hingga Rp400.000.

"Biasanya per hari itu antara Rp300-400.000. Sejak beberapa hari sepi, palingan 15 masker terjual sehari. Rp150.000 dapatnya," ujarnya saat berbincang di Kemang Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2020). (Baca juga; Scuba Dilarang, PKL Sebut Pemerintah Jangan Gila )

Sejatinya, kata dia, harga masker yang dijualnya itu masih tergolong standar, masker scuba seharga Rp5.000 dan masker kain dua lapisan seharga Rp10.000. Namun, penjualan masker itu menurun sejak adanya pelarangan penggunaan masker scuba.

"Tahu sih soal pelarangan itu, cuman kan masker scuba itu buat motor doangan biar tidak debu. Kalau mau yang antisipasi COVID-19 saya rekokendasikan itu yang dua lapis (masker kain)," tuturnya. (Baca juga; Pemakaian Masker Scuba Dilarang, Omzet Pedagang di Pasar Bali Mester Turun 50% )

Sementara itu, pedagang asongan masker lainnya, Faris menerangkan, adanya pelarangan masker scuba berimbas pada penjualan masker lainnya, khususnya yang berbahan kain. Sebab, umumnya masyarakat beroikir masker scuba tersebut sama dengan masker kain.

"Orang-orang kan tahunya scuba itu masker kain, padahal beda. Kalau kain kan dua lapis-tiga lapis, kalo scuba satu lapis buat debu saja," terangnya.

Dia menambahkan, kerap memberitahu para pembeli, bila hendak membeli masker untuk kepentingan pencegahan COVID-19 disarankan membeli masker kain dua lapis. Namun, masyarakat memang lebih banyak membeli jenis scuba. "Banyak yang beli scuba karena lebih murah dan buat napas nggak begitu susah. Kalau saya jualan menurun sih, tapi masih gak terlalu jauh turunnya, sehari 20-25 masih kejual," katanya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1537 seconds (0.1#10.140)