Dokter Klinik Aborsi Senen Meninggal karena Positif Covid-19

Rabu, 30 September 2020 - 13:15 WIB
loading...
Dokter Klinik Aborsi Senen Meninggal karena Positif Covid-19
SWS dokter klinik aborsi Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, yang meninggal dunia di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, diketahui terpapar Covid-19.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - SWS dokter klinik aborsi Raden Saleh, Senen , Jakarta Pusat, yang meninggal dunia di RS Polri Kramat Jati , Jakarta Timur, diketahui terpapar Covid-19 . Hal ini diketahui setelah hasil swab test terhadap tersangka kasus aborsi tersebut keluar.

"Iya benar meninggal dunia jam 09.00 WIB pagi di ruang ICU. SWS meninggal karena Covid-19," ungkap Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Polri Kramat Jati, AKBP Kristianingsih saat dihubungi wartawan Rabu (30/9/2020).

Dia menyebut tersangka diketahui tertular virus corona setelah dilakukan swab test yang menyebut hasilnya positif. Sebelumnya, kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut jika tersangka meninggal bukan karena Covid-19. (Baca: Dokter Klinik Aborsi Senen Meninggal Dunia di RS Polri Kramat Jati)

Seperti diketahui, belum lama ini Polda Metro Jaya menggerebek sebuah klinik yang berlokasi di Senen, Jakarta Pusat. Dari kasus itu, polisi mengamankan 17 orang tersangka yang terdiri dari Dokter, perawat, pelayan, calo hingga pelaku yang menggugurkan kandungannya.

Kasus ini terungkap setelah polisi menerima informasi dari otak pembunuhan WNA Taiwan sekaligus bos roti berinisial S. Dari hubungan gelap S dan sang bos roti itu, S pada akhirnya menggugurkan kandunganya di klinik tersebut.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1495 seconds (0.1#10.140)