Dokter Klinik Aborsi Senen Meninggal Dunia di RS Polri Kramat Jati

Rabu, 30 September 2020 - 11:40 WIB
loading...
Dokter Klinik Aborsi Senen Meninggal Dunia di RS Polri Kramat Jati
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - SWS (84), dokter klinik aborsi Raden Saleh , Jakarta Pusat yang telah ditepkan sebagai tersangka meninggal dunia di RS Polri Kramat Jati , Jakarta Timur pada Rabu (30/9/2020). SWS mengembuskan napas terakhir karena penyakit yang dideritanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, tersangka meninggal dunia karena sakit biasa dan bukan karena virus corona. Tersangka SWS dikabarkan meninggal pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. SWS disebut Yusri sempat dirawat di rumah sakit tersebut sejak tiga hari yang lalu.

"Sudah dirawat selama tiga hari di RS Kramat Jati jam 09.00 WIB pagi tadi meninggal," jelasnya. (Baca: Biaya Aborsi di Klinik dr.SWS Senen Mulai Rp1,5 Juta hingga Rp9 Juta)

Yusri menegaskan, jika tersangka meninggal bukan karena virus corona. Pihak kedokteran disebutnya juga sudah melakukan rapid dan swab test terhadap tersangka dan hasilnya negatif. Seperti diketahui, belum lama ini Polda Metro Jaya menggerebek sebuah klinik yang berlokasi di Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat. Dari kasus itu, polisi mengamankan 17 orang tersangka yang terdiri dari dokter, perawat, pelayan, calo hingga pelaku yang menggugurkan kandungannya.

Kasus ini terungkap setelah polisi menerima informasi dari otak pembunuhan WNA Taiwan sekaligus bos roti berinisial S. Dari hubungan gelap S dan sang bos roti itu, S pada akhirnya menggugurkan kandunganya di klinik tersebut.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1266 seconds (0.1#10.140)