Pernah Larikan Anak Orang, Kejiwaan Tersangka Pelecehan Seksual di Bandara Soetta Diperiksa

Selasa, 29 September 2020 - 16:01 WIB
loading...
Pernah Larikan Anak Orang, Kejiwaan Tersangka Pelecehan Seksual di Bandara Soetta Diperiksa
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa kondisi kejiwaan EFY tenaga kesehatan yang melakukan pemerasan dan pelecehan seksual dengan modus rapid test di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) . Pemeriksaan kejiwaan ini dilakukan untuk melengkapi berkas pemeriksaan terhadap tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, EFY yang ditangkap di Sumatera Utara bersama seorang wanita yang diakuinya sebagai sang istri. Namun hal tersebut masih dilakukan pemeriksaan apakah wanita tersebut adalah istrinya atau bukan.

Yusri menjelaskan, dalam pemeriksaa awal ternyata EFY juga bermasalah di Polda Sumatera Utara dengan kasus melarikan anak orang. “Tersangka masih ditahan di Polres Bandara Soekarno Hatta dan pasal yang dikenakan adalah Pasal 294 KUHP tentang Pencabulan dan Pasal 268 KUHP tentang Penipuan,” kata Yusri kepada wartawan Selasa (29/9/2020). (Baca: Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Seksual di Bandara Soetta Ditetapkan Tersangka)

Yusri menuturkan, penyidik juga meminta keterangan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) guna memastikan apakah tersangka adalah dokter atau hanya tenaga kesehatan. “EFY ini mengaku kalau belum sah menjadi dokter. Karena walaupun dia memang pernah kuliah di kedokteran namun dia tidak pernah ikut uji kompetensi dokter, sehingga belum sah dinyatakan sebagai dokter jadi yang bersangkutan masih berstatus sarjana kedokteran,” tegasnya.

Selain itu, dari PT Kimia Farma juga menyatakan kalau tersangka adalah tenaga kesehatan bukan dokter. Sebelumnya, seorang calon penumpang pesawat di Bandara Soetta mengaku menjadi korban pelecehan seksual oknum dokter koas. Aksi ini dilakukan saat korban menjalani rapid test.

Kisah ini dibagikan seorang netizen dalam akun twitter-nya @listongs, Jumat (18/9/2020). Insiden ini dialaminya pada Minggu, 13 September lalu ketika akan melakukan perjalanan ke Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut).
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3069 seconds (0.1#10.140)