Makan di Dalam Mobil, Dokter Ini Terjaring Razia Tanpa Masker

Selasa, 29 September 2020 - 15:16 WIB
loading...
Makan di Dalam Mobil, Dokter Ini Terjaring Razia Tanpa Masker
Sejumlah pelanggar protokol kesehatan terjaring operasi yustisi di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara.Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Petugas gabungan menggelar operasi yustisi terhadap pelanggar protokol kesehatan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Sebanyak 46 warga terjaring operasi yustisi, satu diantaranya merupakan seorang dokter .

Kepala Bidang Penegakan dan Penindakan Satpol PP DKI Jakarta, Agus Irwanto mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya berkordinasi dengan beberapa unsur seperti Satpol PP dari Pemprov, Kecamatan hingga kelurahan, Polisi dan Kogartab.
"Ada sebanyak 130 petugas yang tergabung dalam operasi ini untuk mengawasi dan menindak para pelanggar protokol kesehatan dalam hal ini tidak menggunakan masker," kata Irwanto kepada SINDOnews, Selasa (29/9/2020).

Kasatpol PP Pademangan Yusda menambahkan, petugas mendapati 46 warga yang melintas di sepanjang RE Martadinata tidak mengenakan masker. "Sebanyak 35 orang dikenakan dan sebanyak 11 orang dikenakan sangsi denda," ujarnya. (Baca: Dua Hotel Ini Resmi Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien COVID-19)

Berdasarkan pantauan SINDONews dalam kegiatan operasi ini, salah satu pelanggar yang terjaring dalam razia tersebut adalah seorang dokter. Menurut petugas yang melakukan penindakan, menerangkan bahwa dokter tersebut dibawa ke tempat penindakan tidak menggunakan masker saat di dalam mobil.

"Saat sedang melawati operasi, yang bersangkutan kami temukan tidak menggunakan masker di dalam mobil," ucap petugas. Sementara itu dr Tri Sandi Rizkiana mengatakan, saat dihentikan laju kendaraannya oleh petugas, dirinya sedang makan.

"Saya buru buru ke rumah sakit mau dinas, karena tidak sempat makan jadi saya makan di mobil. Saya kaget dan lebih memilih sanksi denda karena ditunggu rumah sakit. Namanya juga aturan ya saya ikuti saja, karena buru-buru juga," kata dr. Kiki yang tidak mempermasalahkan terjaring razia ini.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1836 seconds (0.1#10.140)