Keren! Polres Depok Luncurkan 13 Program Berbasis Online

DEPOK - Polrestro Depok meluncurkan 13 program unggulan dalam rangka penegakan hukum. Ke-13 program itu antara lain E-Pam Pilkada, E-Patroli, TAC, Depok Command Center, ETLE , Smart Lantar Polrestro Depok, Satpas pembantu 1221 Cinere, Satpas Pembantu 1221 T5M Polrestro Depok, Cyber Patroli Polres Metro Depok, Ruang Pelayanan anak terpadu Polrestro Depok, Bang Helmet.

Program tersebut diluncurkan sebagai inovasi yang dikeluarkan Polrestro Depok dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. “Ini inovasi yang luar biasa, sekaligus kita Polrestro Depok meluncurkan 13 program yang sangat bermanfaat untuk Kota Depok terutama pada masa pandemi Covid-19,” ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Jumat (25/9/2020).

Dalam program unggulan yang diluncurkan itu, beberapa diantaranya berbasis online big data. Salah satunya adalah ETLE. Sambodo menuturkan, sistem ini bermanfaat di era pandemi karena mengurangi interaksi petugas dan masyarakat sehingga tentu saja mengurangi terjadinya penularan Covid-19. (Baca: Polisi Ungkap Identitas Pelaku Pelecehan Seksual saat Rapid Test di Bandara Soetta)

Ditempat yang sama, Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah menambahkan, saat ini Pemerintah Kota Depok dan Polrestro Depok masih fokus dalam penanganan pandemi Covid-19. Namun di sisi lain kegiatan sehari-hari harus tetap berjalan. “Maka agar berjalan, disaat ini kami mencetuskan 13 program unggulan, salah satunya ETLE yang sudah by system. Dalam situasi ini kita harus tetap berjalan,” katanya.

Wali Kota Depok, Mohamamd Idris menuturkan, apa yang telah dilakukan Polrestro Depok adalah inovasi di masa pandemi dan sudah sepatutnya diapresiasi. “Ini juga bagian dari inovasi masa pandemi dari kepolisian, sangat kami apresiasi untuk bisa mengurangi, bahkan syukur-syukur bisa menyelesaikan persoalan pandemi ini dengan aplikasi yang tidak mengundang kerumunan. Ini membantu kita semuanya. Disamping itu, pemerintah pusat sudah mengarahkan Kota Depok diantara 100 kabupaten/kota menjadi smart city dan ini kerja-kerja kolaboratif yang memang harus kita apresiasi,” ucapnya.