Tekan Kasus Baru Covid-19, DKI Diminta Bangun Kesadaran Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar terus membangun kesadaran masyarakat Ibu Kota terkait protokol kesehatan.
Hal ini menurut Gembong diperlukan demi menurunkan penyebaran Covid-19 di Jakarta dan menjadi provinsi terbanyak menyumbang pasien terinfeksi. “Langkah kongkret membangun kesadaran kolektif warga Jakarta untuk secara ketat menerapkan protokol kesehatan,” ucap Gembong, Kamis (24/9/2020). (Baca juga: Oktober, Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 di Jakarta Bisa Dipidana)
Jika protokol kesehatan tersebut menjadi sebuah budaya baru di tengah masyarakat Jakarta, Gembong meyakini kasus Covid-19 di Ibu Kota pun akan melandai. “Itu menjadi kunci utama untuk menurunkan penyebaran Covid-19, membangun budaya baru dengan penerapan protokol kesehatan,” ujarnya. (Baca juga: DKI Segera Miliki Perda Covid-19 untuk Mengendalikan Penyebaran Virus)
Sekedar informasi Provinsi DKI Jakarta masih menjadi salah satu wilayah yang menyumbang kasus baru Covid-19 tertinggi di Indonesia. Bahkan pada Rabu 23 September sebanyak 1.133 orang dinyatakan positif dan totalnya menjadi 65.687 pasien.
Hal ini menurut Gembong diperlukan demi menurunkan penyebaran Covid-19 di Jakarta dan menjadi provinsi terbanyak menyumbang pasien terinfeksi. “Langkah kongkret membangun kesadaran kolektif warga Jakarta untuk secara ketat menerapkan protokol kesehatan,” ucap Gembong, Kamis (24/9/2020). (Baca juga: Oktober, Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 di Jakarta Bisa Dipidana)
Jika protokol kesehatan tersebut menjadi sebuah budaya baru di tengah masyarakat Jakarta, Gembong meyakini kasus Covid-19 di Ibu Kota pun akan melandai. “Itu menjadi kunci utama untuk menurunkan penyebaran Covid-19, membangun budaya baru dengan penerapan protokol kesehatan,” ujarnya. (Baca juga: DKI Segera Miliki Perda Covid-19 untuk Mengendalikan Penyebaran Virus)
Sekedar informasi Provinsi DKI Jakarta masih menjadi salah satu wilayah yang menyumbang kasus baru Covid-19 tertinggi di Indonesia. Bahkan pada Rabu 23 September sebanyak 1.133 orang dinyatakan positif dan totalnya menjadi 65.687 pasien.
(cip)