Kabupaten Bekasi Targetkan Juara Porda Jawa Barat 2022

Rabu, 23 September 2020 - 11:26 WIB
loading...
Kabupaten Bekasi Targetkan Juara Porda Jawa Barat 2022
Ketum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi Hasan (kedua dari kiri) menargetkan Kabupaten Bekasi juara Porda Jabar 2022.Foto/SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi menargetkan menjadi juara Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022. KONI Kabupaten Bekasi pun mulai memfokuskan pada atlet potensial dan non potensial usia dini, hal itu dilakukan demi kemajuan olahraga di Kabupaten Bekasi kedepannya.

Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi , Reza Lutfi Hasan mengatakan, pihaknya akan menjalankan pemaksimalan atlet yang akan diterjunkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Pada PON tersebut, KONI Kabupaten Bekasi akan turut mengawal setiap kontingen dari mulai persiapan hingga pertandingan untuk membela nama baik Jawa Barat.

Tidak hanya itu, Kabupaten Bekasi sudah komitmen membantu mempertahankan juara umum di PON XX Papua. Selain proses pembinaan di PON. Poin kedua, yang menjadi program penting dalam mengembangkan olahraga prestasi disemua kancah di nasional maupun internasional.

Menurut Reza, program tersebut sudah tersusun KONI Kabupaten Bekasi di tahun 2020. Bahkan, tahapannya sudah merujuk pada hasil RAT (Rapat Musyawarah Anggota) November tahun 2019 di Subang beberapa waktu lalu. Rancangan program yang sudah disusun, kata dia, sebagai pedoman dalam melaksanakan pembinaan olahraga prestasi KONI Kabupaten Bekasi pada tahun 2020.

Mencakup pada pengawalan PON Papua hingga proses pembibitan atlet dari semua cabang olahraga di Kabupaten Bekasi.”Program kerja tahun 2020 merupakan penentu. Bagi perkembangan olahraga di Kabupaten Bekasi pada periode 2019- 2024 ini,” kata Reza kepada wartawan Rabu (23/9/2020). (Baca: 24 Orang Pelanggar Protokol Kesehatan Terjaring Operasi Yustisi di Johar Baru)

Secara garis besar, tak kalah penting adalah program kerja yang dirancang dari masing masing bidang dan sekretariat di lingkungan KONI Kabupaten Bekasi. Hal itu untuk menuju pencapaian prestasi tertinggi, untuk bisa kembali meraih gelar juara umum pada Porda Jawa Barat 2022. Dimana, diluar dari dua program inti, puncak raihan prestasi 57 cabang olahraga (Cabor) di bawah naungan KONI Kabupaten Bekasi terus dijalankan.

Pada prosesnya, pendukung raihan prestasi tersebut, KONI Kabupaten Bekasi sudah sepakat untuk membentuk Tim Satuan Pelaksana (Satlak) yang akan langsung diterjuinkan ke tiap cabor. Di poin ini, Satlak sangat menentukan prestasi disetiap cabang olahraga di Kabupaten Bekasi.

Biasanya, satlak dibentuk saat Pelatcab pasca-babak kualifikasi Porda Jawa Barat.”Tapi kali ini, kita akan membentuk dari awal. Fungsinya, untuk langsung meninjau proses pembinaan prestasi di tiap cabor yang ada di Kabupaten Bekasi,” terangnya.

Reza menjelaskan, dalam proses pembinaan atlet, Pemkab Bekasi sudah menunjukan dukungannya. Dimana, untuk menunjang program KONI Kabupaten Bekasi anggaran sebesar Rp40 miliar disiapkan dari APBD Kabupaten Bekasi 2020 ini.

Hasil kajian, kata dia, anggaran tersebut sudah dialokasikan pada setiap program, dari mulai pemberian uang kadeudeuh pada peraih medali PON, SEA Games dan Olimpiade.”Selebihnya, anggaran akan digunakan untuk program lain seperti proses pelatcab cabor ditahun 2020 dan segela kegiatan olahraga,” jelasnya.

Hasil pendataan saat ini, Reza menambahkan, sebanyak 50 lebih atlet Kabupaten Bekasi masuk pada Pelatda PON Jawa Barat. Bahkan, rekapan pendataan atlet PON masih dilakukan hingga saat ini. Karena, masih ada penambahan atlet tersebut.

Sekretaris Umum KONI Kabupaten Bekasi, Abdul Halim menambahkan, program kerja KONI Kabupaten Bekasi secara berjenjang dan berkelanjutan akan memungkinkan tercapainya target.”Karena Kabupaten Bekasi selalu ingin menjadi nomor satu di Jawa Barat,” ujarnya.

Untuk itu, kata dia, program pembinaan KONI Kabupaten Bekasi harus mampu menjamin agar kelancaran, kemantapan dan proses pembinaan prestasi berlangsung secara berjenjang berkelanjutan. ”Poin inti kita yakni dengan rutin memberikan uang pembinaan bulanan setiap bulan pada atlet,” tegasnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0922 seconds (0.1#10.140)