Pandemi Covid-19, Pemprov DKI Relaksasi Penerbitan Izin Usaha Mikro

Jum'at, 11 September 2020 - 19:01 WIB
loading...
Pandemi Covid-19, Pemprov DKI Relaksasi Penerbitan Izin Usaha Mikro
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Wagub DKI, Ahmad Riza Patria saat meresmikan program relaksasi penerbitan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) secara daring di Balai Kota Jakarta, pada Jumat (11/9/2020).Foto/SINDOnews/Bima Setiyadi
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta merelaksasi penerbitan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) , akad kredit usaha, dan penyerahan akta pendirian koperasi pada 21 Kampung Prioritas di 10 kecamatan. Hal tersebut untuk memulihkan perekonomian mikro kecil dan menengah Ibu Kota ditengah pandemi Covid-19 .

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan , mengatakan, pandemi Covid-19 turut berdampak pada aktivitas UMKM yang banyak mengalami kerugian. Menghadapi situasi ini, Pemprov DKI menegaskan komitmennya untuk memulihkan perekonomian mikro kecil dan menengah Ibu Koto melalui program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) bidang UMKM.

“Saya sampaikan selamat kepada teman-teman yang mendapatkan izin usaha mikro, mendapatkan akta kredit dan izin pendirian koperasi yang hari ini secara resmi diserahkan," kata Anies yang didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat meresmikan program tersebut secara daring di Balai Kota Jakarta, pada Jumat (11/9/2020).

Anies menjelaskan, pemulihan sektor usaha mikro menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta. Sehingga Pemprov DKI Jakarta memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha mikro untuk berkembang. (Baca: DKI Masih Berdebat dengan Pemerintah Pusat Soal Pelaksanaan PSBB Total)

Dia berharap agar mereka yang sudah mendapatkan izin usaha, dapat memanfaatkan kemudahan tersebut sebaik-baiknya untuk lebih menbangkan usahanya dari mikro menjadi menengah hingga nantinya berskala besar. Dan untuk yang medapatkan akses kredit, Anies meminta agar menjaga kepercayaan kreditur dengan menaati segala ketentuan.

“Bapak/Ibu yg menerima surat izin, akta kredit dan pendirian koperasi, pada dasarnya kami ingin negara hadir untuk semua, karenanya kita proaktif jemput bola. Supaya teman-teman dapat akses keuangan agar usahanya berkembang. Kita berharap izin ini dimanfaatkan sebaiknya, jaga kepercayaan pelanggan dan lembaga keuangan. Karena kegiatan usaha adalah kegiatan kepercayaan, karena itu jaga dengan baik. Pastikan setiap kegiatan usaha dijalankan dengan komitmen sehingga usaha mikro berkembang,” jelasnya.

“Ini adalah keinginan kita semua, supaya Bapak/Ibu yang dapat akses dapat membesarkan usahanya. Kita ingin Jakarta berkeadilan, kita ingin semua punya kesempatan maju berkembang. Karena tugas kita adalah membesarkan yang kecil dan memberikan kesempatan yang setara,” pungkasnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2820 seconds (0.1#10.140)