Terinspirasi Water Cannon, Polisi Modifikasi Motor Jadi Penyemprot Disinfektan
Terinspirasi Water Cannon, Polisi Modifikasi Motor Jadi Penyemprot Disinfektan
A
A
A
JAKARTA - Guna membantu memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 , seorang polisi berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) rela memodifikasi motornya menjadi water cannon disinfektan. Hal itu dilakukan Bripka Afit agar penyemprotan cairan disinfektan sampai ke gang-gang sempit di perumahan padat penduduk.
“Saya terinspirasi dari kendaraan water cannon, cuma kan kendaraan itu hanya bisa dipakai di jalan-jalan besar, sedangkan sebagian besar penduduk Jakarta itu kan tinggalnya di gang-gang kecil. Makanya saya ciptakan motor ini, kendaraan motor saya sehari-hari dimodifikasi ya, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Afit yang juga anggota Polres Metro Jakarta Pusat ini kepada SINDOnews, Rabu (8/4/2020).
Afit dibantu warga dan Karang Taruna memodifikasi Honda Beat hitam miliknya. Ia pun merogoh koceknya sendiri agar niat itu segera terwujud. Tak butuh waktu lama, motor yang biasa dipakai bekerja sehari-hari kini bisa dimanfaatkan menjadi penyemprot disifektan.
“Begitu jadi saya coba menyemprot di kawasan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur. Tabung penyemprotan ada di belakang di kanan kirinya itu buat nyemprot. Sebenarnya kalau di gang kan bisa pakai manual, tapi kalau pakai ini kerjanya lebih efisien dan muat banyak cairan yang disemprotkannya. Untuk satu RW saja bisa memakan waktu setengah hari kalau manual, dengan kendaraan ini, alhamdulillah satu sampai dua jam itu sudah selesai semua,” tutur Afit yang kini menjadi asisten pribadi Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian.
Afit melakuka itu lantaran tertantang dengan ucapan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian saat Apel. Saat itu, kata Afit, atasannya itu berpesan agar bisa melakukan inovasi di masyarakat guna memutus mata rantai virus Corona. “Awalnya ini tantangan bagi saya dalam setiap amanatnya saat apel,” tutur Afit.
Saat ini penyemprotan disinfektan tersebut baru dilakukan di daerah tempat tinggalnya, dan ia berencana untuk melakukan penyemprotan di daerah lain sesuai permintaan wilayah yang membutuhkan. Selain itu, ia juga berencana untuk membuat beberapa kendaraan lagi agar dapat dipinjamkan dan digunakan oleh rekan anggota kepolisian yang lain.
Dalam kesempatan itu, dia juga berharap agar masyarakat bisa mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah serta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (Baca juga: PSBB Disetujui, 7 Hal Ini Dilarang Dilakukan di Jakarta )
“Selalu hati-hati dengan wabah ini karena ini bukan main-main, perlu ada perhatian dari masing-masing individu. Kalau bukan kita ya siapa lagi yang memutus penyebaran ini dan kalau bukan sekarang, kapan lagi? Itu saja sih,” tutupnya.
“Saya terinspirasi dari kendaraan water cannon, cuma kan kendaraan itu hanya bisa dipakai di jalan-jalan besar, sedangkan sebagian besar penduduk Jakarta itu kan tinggalnya di gang-gang kecil. Makanya saya ciptakan motor ini, kendaraan motor saya sehari-hari dimodifikasi ya, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Afit yang juga anggota Polres Metro Jakarta Pusat ini kepada SINDOnews, Rabu (8/4/2020).
Afit dibantu warga dan Karang Taruna memodifikasi Honda Beat hitam miliknya. Ia pun merogoh koceknya sendiri agar niat itu segera terwujud. Tak butuh waktu lama, motor yang biasa dipakai bekerja sehari-hari kini bisa dimanfaatkan menjadi penyemprot disifektan.
“Begitu jadi saya coba menyemprot di kawasan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur. Tabung penyemprotan ada di belakang di kanan kirinya itu buat nyemprot. Sebenarnya kalau di gang kan bisa pakai manual, tapi kalau pakai ini kerjanya lebih efisien dan muat banyak cairan yang disemprotkannya. Untuk satu RW saja bisa memakan waktu setengah hari kalau manual, dengan kendaraan ini, alhamdulillah satu sampai dua jam itu sudah selesai semua,” tutur Afit yang kini menjadi asisten pribadi Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian.
Afit melakuka itu lantaran tertantang dengan ucapan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian saat Apel. Saat itu, kata Afit, atasannya itu berpesan agar bisa melakukan inovasi di masyarakat guna memutus mata rantai virus Corona. “Awalnya ini tantangan bagi saya dalam setiap amanatnya saat apel,” tutur Afit.
Saat ini penyemprotan disinfektan tersebut baru dilakukan di daerah tempat tinggalnya, dan ia berencana untuk melakukan penyemprotan di daerah lain sesuai permintaan wilayah yang membutuhkan. Selain itu, ia juga berencana untuk membuat beberapa kendaraan lagi agar dapat dipinjamkan dan digunakan oleh rekan anggota kepolisian yang lain.
Dalam kesempatan itu, dia juga berharap agar masyarakat bisa mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah serta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (Baca juga: PSBB Disetujui, 7 Hal Ini Dilarang Dilakukan di Jakarta )
“Selalu hati-hati dengan wabah ini karena ini bukan main-main, perlu ada perhatian dari masing-masing individu. Kalau bukan kita ya siapa lagi yang memutus penyebaran ini dan kalau bukan sekarang, kapan lagi? Itu saja sih,” tutupnya.
(mhd)
Explore More