Warga Kurang Mampu Terdampak Corona di Tangsel Dapat Bansos Rp300 Ribu
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) akan memberikan bantuan sosial dalam bentuk uang sebagai imbas pandemi Covid-19. Pembagian bantuan sosial itu diatur dalam surat edaran No 460/179-Dinsos/2020 tentang Bansos Darurat Covid-19.
Keputusan ini juga dibenarkan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Tangsel Wahyunoto Lukman. "Diusulkan Rp300 ribu per kepala keluarga per satu kali masa tanggap darurat. Acuannya keluarga rentan yang tidak punya sumber mata pencaharian tetap," ujar Wahyu di Pondok Aren, Tangsel, Selasa (7/4/2020).
Mereka yang termasuk dalam kategori itu juga yang tidak punya gaji pokok atau berpenghasilan tetap. Golongan ini banyak berasal dari pekerja sektor informal. (Baca juga: 36 Orang Meninggal, Tangsel Siapkan RS Khusus Pasien Corona dan PDP di Pamulang)
Pihaknya sudah memiliki data keluarga miskin yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial. Kepada mereka akan mendapat bantuan dari bansos khusus Covid-19 dari Presiden Joko Widodo.
"Sedangkan, untuk calon penerima bantuan yang sumbernya dari APBD Tangsel saat ini sedang dijaring oleh camat dan lurah. Untuk sementara belum ada feedback," ucapnya.
Adapun bantuan dari Jokowi tidak berupa uang tunai, namun akan dikirim melalui jasa kiriman ke alamat langsung para penerima. Adapun besaran nilai barang yang akan diterima senilai Rp150 ribu per jiwa.
"Bantuan dalam bentuk natura, bahan-bahan makanan senilai Rp150 ribu per jiwa per minggu sesuai kondisi perkembangan Covid-19 dan dikirim langsung ke alamat penerima oleh vendor jasa titipan atau kurir," ujar Wahyu.
Ketua RT1/11 Kelurahan Pondok Aren Dayat mengaku belum mendapat arahan dari lurah untuk melakukan pendataan bansos itu sehingga pihaknya belum terjun ke warga.
Keputusan ini juga dibenarkan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Tangsel Wahyunoto Lukman. "Diusulkan Rp300 ribu per kepala keluarga per satu kali masa tanggap darurat. Acuannya keluarga rentan yang tidak punya sumber mata pencaharian tetap," ujar Wahyu di Pondok Aren, Tangsel, Selasa (7/4/2020).
Mereka yang termasuk dalam kategori itu juga yang tidak punya gaji pokok atau berpenghasilan tetap. Golongan ini banyak berasal dari pekerja sektor informal. (Baca juga: 36 Orang Meninggal, Tangsel Siapkan RS Khusus Pasien Corona dan PDP di Pamulang)
Pihaknya sudah memiliki data keluarga miskin yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial. Kepada mereka akan mendapat bantuan dari bansos khusus Covid-19 dari Presiden Joko Widodo.
"Sedangkan, untuk calon penerima bantuan yang sumbernya dari APBD Tangsel saat ini sedang dijaring oleh camat dan lurah. Untuk sementara belum ada feedback," ucapnya.
Adapun bantuan dari Jokowi tidak berupa uang tunai, namun akan dikirim melalui jasa kiriman ke alamat langsung para penerima. Adapun besaran nilai barang yang akan diterima senilai Rp150 ribu per jiwa.
"Bantuan dalam bentuk natura, bahan-bahan makanan senilai Rp150 ribu per jiwa per minggu sesuai kondisi perkembangan Covid-19 dan dikirim langsung ke alamat penerima oleh vendor jasa titipan atau kurir," ujar Wahyu.
Ketua RT1/11 Kelurahan Pondok Aren Dayat mengaku belum mendapat arahan dari lurah untuk melakukan pendataan bansos itu sehingga pihaknya belum terjun ke warga.
(jon)