Bekasi Gelontorkan Rp4,7 Miliar untuk UMKM Produksi Alat Kesehatan

Senin, 06 April 2020 - 11:19 WIB
Bekasi Gelontorkan Rp4,7 Miliar untuk UMKM Produksi Alat Kesehatan
Bekasi Gelontorkan Rp4,7 Miliar untuk UMKM Produksi Alat Kesehatan
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 milar untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bekasi. Kucuran anggaran yang bersumber dari APBD 2020 tersebut sebagai upaya pemerintah dalam menstabilkan ekonomi yang terganggu di tengah wabah virus Corona .

Rencananya, alokasi dana tersebut diperuntukan untuk mendorong UMKM memproduksi alat kesehatan berupa alat pelindung diri (APD), masker, hand sanitizer, dan sebagainya bagi tenaga medis yang menangani pasien kasus Covid-19 di Kota Bekasi dan sekitarnya."Kita sedang merumuskan stimulus ekonomi bagi UMKM melalui BPRS Kota Bekasi," ungkap Kabag Ekonomi, Setda Kota Bekasi, Eka Hidayat Taufik, Senin (6/4/2020).

Menurut dia, hal itu sedang dalam proses pencairan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi.
Eka menjelaskan, untuk pendanaannya sebagian memanfaatkan dana bergulir di BPRS yang bertindak sebagai bank chanelling, verifikasi, dan penetapan sasaran dilaksanakan oleh UMKM.

"Ini sebagai bentuk untuk menstabilkan ekonomi saat wabah corona sedang meningkat di Bekasi," katanya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi, Abdillah Hamta menambahkan, pihaknya sedang membahas pendanaan bagi pelaku usaha bersama Bappeda dan pegiat UMKM terutama yang bergerak pada komponen yang dibutuhkan, yakni pembuatan alat kesehatan untuk masyarakat Bekasi.

"Pelaku UMKM kami minta untuk sementara beralih ke APD, karena sangat banyak dibutuhkan oleh masyarakat dan petugas medis," ujarnya. Untuk itu, lanjut Abdillah, pihaknya meminta agar seluruh elemen terkait segera merealisasikan hal tersebut mengingat saat ini alat kesehatan sangat dibutuhkan di tengah wabah Covid-19.

Abdillah menuturkan, pergerakan warga saat ini dibatasi, otomatis aktivitas ekonomi terganggu, sehingga harus ada solusi yang mampu menggairahkan ekonomi di Kota Bekasi."Saat ini alat kesehatan sangat dibutuhkan. Jadi akan kita percepat prosesnya, agar pelaku UMKM langsung produksi," tegasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3975 seconds (0.1#10.140)