Empat Warga Terpapar Corona, Warga Kawasan Jati Pulo Lakukan Karantina Mandiri

Selasa, 31 Maret 2020 - 12:41 WIB
Empat Warga Terpapar Corona, Warga Kawasan Jati Pulo Lakukan Karantina Mandiri
Empat Warga Terpapar Corona, Warga Kawasan Jati Pulo Lakukan Karantina Mandiri
A A A
JAKARTA - Mencegah penyebaran Covid 19 atau virus corona, kawasan Kelurahan Jati Pulo- Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat melakukan isolasi dan karantina sendiri. Langkah itu diambil setelah empat warga di RW 01 Kota Bambu positif terpapar Covid 19.

Karena lokasinya yang berdekatan, isolasi dan karantina dilakukan. Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan, langkah itu dilakukan merujuk imbauan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang meminta wali kota hingga RT/RW melakukan karantina wilayah.

“Pak Gubernur telah mengimbau, sementara Lurah Jati Pulo telah melaporkan ke saya,” kata Rustam dikonfirmasi, Selasa (31/3/2020). Selain karena menjaga, Rustam mengatakan apa yang dilakukan untuk membatasi pergerakan orang di sana. Mereka kemudian dilarang untuk melakukan segala aktivitas seperti berkumpul dengan masyarakat.

Sementara itu, Lurah Jati Pulo Denny Aputra mengatakan beberapa kawasan yang di karantina yakni RW 05 dan RW 10. Sebab dua wilayah itu berbatasan langsung dengan RW 01 Kota Bambu. Karena itu, akses masuk dibatasi hanya satu.

RW 01 Kota Bambu sendiri, kata Denny, diketahui sudah masuk zona merah Covid-19. Empat orang telah terpapar. Demi mencegah penyebaran dilakukan pembatasan. Selain itu, pembatasan juga untuk mencegah remaja dan tawuran.

“Kita sudah minta pengurus RT/RW dan karang taruna berpatroli di kawasan itu. Begitu ada pergerakan massa dan berkumpul, mereka kemudian diusir,” tuturnya.

Denny mengatakan, pembatasan gerak yang dilakukan dengan cara memagar dibantu PPSU memasang pagar besi. Akses masuk jalan untuk RW 01 Kota Bambu kemudian hanya bisa dilakukan dari Jalan KS Tubun dan Jalan S. Parman.

Sedangkan warga RW 10 dan RW 05 Jati Pulo dapat mengakses Jalan Tomang Raya untuk masuk ke wilayah tersebut. "Semoga dengan demikian tidak ada penularan,” ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9034 seconds (0.1#10.140)