Wabah Covid-19, Trend Kejahatan di Jakarta Turun

JAKARTA - Semenjak mewabahnya virus Corona atau Covid-19 berdampak positif untuk kasus-kasus kriminalitas di Ibu Kota dan sekitarnya. Polda Metro Jaya mengklaim angka kejahatan saat ini berkurang dilihat dari total laporan masyarakat yang masuk ke polisi.

"Sampai dengan saat ini kriminal juga dilihat dari skala trend total ini menurun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/3/2020). (Baca Juga: Tak Peduli Corona Mewabah, Gangster di Pondok Aren Tetap Teror Warga)

Meski demikian, Yusri tidak merinci dengan detail berapa persen tingkat kejahatan menurun akibat wabah ini. Namun, dia menyebut jumlah laporan polisi dibanding sebelum adanya wabah virus Corona. "Dalam arti kata laporan polisi kita hitung per hari berapa, kita lihat ada berkurang," kata Yusri.

Menurutnya, tingkat kejahatan di Jakarta turun lantaran masyarakat sedang mementingkan dirinya masing-masing. Masyarakat mencoba tetap berada di rumah agar terhindar dari virus tersebut.

"Karena fokus masyarakat bisa menyelamatkan diri masing-masing," kata Yusri. (Baca Juga: Survei EIU: Tingkat Keamanan di Jakarta Masih Rendah)

Meski begitu, kata dia, Polda Metro Jaya tetap gencar mengantisipasi kejahatan-kejahatan di wilayahnya. Patroli-patroli juga digencarkan sekaligus patroli untuk mengimbau masyarakat untuk mengedepankan social distancing agar tidak berkumpul sesama masyarakat lainnya.

"Kita harapkan masyarakat tinggal di rumah, ini salah satu upaya menghindari penyebaran Covid-19. Terus kita imbau, dikatakan dimaklumat tidak ada lagi kegiatan kumpul-kumpul massa, kita lakukan semuanya," pungkas Yusri. (Baca Juga: Lockdown Dinilai Tak Efektif Tangkal Penyebaran Covid-19)