Layanan Tatap Muka Dukcapil Ditutup, Warga DKI Bisa Akses Aplikasi Alpukat Betawi
A
A
A
JAKARTA - Sudin Dukcapil Jakarta Timur menutup sementara waktu pelayanan tatap muka di tengah wabah Corona hingga 2 April 2020. Namun bagi warga yang hendak mengurus administrasi kependudukan bisa mengakses layanan online melalui aplikasi Alpukat Betawi.
Kepala Unit Pengelola Teknologi Informasi Kependudukan (Ka Uptik) Muhammad Nurrahman mengatakan, sejak ada imbauan dan surat edaran untuk melakukan aktivitas dari rumah, maka pelayanan tatap muka untuk sementara waktu ditutup. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir penularan virus Corona melalui cairan droplet saat batuk dan bersin.
"Untuk menghindari itu maka kita memberikan informasi kepada seluruh warga untuk memanfaatkan pelayanan online. Alhamdulillah pelayanan online Dukcapil ini sudah ada di Android Playstore yaitu Alpukat Betawi," kata Nurrahman saat dihubungi SINDOnews, Selasa (24/3/2020).
Dia menambahkan, layanan online melalui aplikasi Alpukat Betawi ini juga bisa digunakan untuk verifikasi biodata penduduk. Masyarakat bisa lihat langsung biodata yang ada di dukcapil.
"Nah selama ini kan kita hanya megang fisik KTP, KK, AKTA, nah sekarang sudah bisa cek nama, tempat tanggal lahir udah benar belum pekerjaan golongan darah dan sebagainya," ungkapnya.
Lebih lanjut dia berharap di tengah wabah Corona saat ini masyarakat DKI Jakarta dapat memanfaatkan betul aplikasi online tersebut. Sebab, kata dia, aplikasi Alpukat Betawi ini bukan hanya bicara soal pelayanan saja, melainkan dapat digunakan untuk mengecek biodata.
"Saya berharap warga bisa mengecek biodatanya mereka sekaligus bisa melakukan update data apabila harus ada data yang diperbaharui. Nah ini kan data per keluarga, jadi kepala keluarga bisa langsung melihat data keluarganya secara keseluruhan," ucapnya.
Kepala Unit Pengelola Teknologi Informasi Kependudukan (Ka Uptik) Muhammad Nurrahman mengatakan, sejak ada imbauan dan surat edaran untuk melakukan aktivitas dari rumah, maka pelayanan tatap muka untuk sementara waktu ditutup. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir penularan virus Corona melalui cairan droplet saat batuk dan bersin.
"Untuk menghindari itu maka kita memberikan informasi kepada seluruh warga untuk memanfaatkan pelayanan online. Alhamdulillah pelayanan online Dukcapil ini sudah ada di Android Playstore yaitu Alpukat Betawi," kata Nurrahman saat dihubungi SINDOnews, Selasa (24/3/2020).
Dia menambahkan, layanan online melalui aplikasi Alpukat Betawi ini juga bisa digunakan untuk verifikasi biodata penduduk. Masyarakat bisa lihat langsung biodata yang ada di dukcapil.
"Nah selama ini kan kita hanya megang fisik KTP, KK, AKTA, nah sekarang sudah bisa cek nama, tempat tanggal lahir udah benar belum pekerjaan golongan darah dan sebagainya," ungkapnya.
Lebih lanjut dia berharap di tengah wabah Corona saat ini masyarakat DKI Jakarta dapat memanfaatkan betul aplikasi online tersebut. Sebab, kata dia, aplikasi Alpukat Betawi ini bukan hanya bicara soal pelayanan saja, melainkan dapat digunakan untuk mengecek biodata.
"Saya berharap warga bisa mengecek biodatanya mereka sekaligus bisa melakukan update data apabila harus ada data yang diperbaharui. Nah ini kan data per keluarga, jadi kepala keluarga bisa langsung melihat data keluarganya secara keseluruhan," ucapnya.
(whb)