Hasil Tes Swab 22 Wartawan dan Dua PDP Meninggal di Bogor Belum Jelas

Selasa, 24 Maret 2020 - 18:28 WIB
Hasil Tes Swab 22 Wartawan dan Dua PDP Meninggal di Bogor Belum Jelas
Hasil Tes Swab 22 Wartawan dan Dua PDP Meninggal di Bogor Belum Jelas
A A A
BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebutkan, hasil tes Coronavirus Disease (Covid-19) terhadap 22 wartawan hingga saat ini masih dalam proses pemeriksaan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan.

"Ini prosesnya akan semakin panjang ya, baik di Balitbangkes Kemenkes maupun Labkes Daerah Jawa Barat. Saya terus terang, memang kita (Pemkot) pihak yang betul-betul tidak bisa. Kita menunggu hasil akhir tes ini dari dua lembaga itu, Balitbangkes Kemenkes dan Labkesda Jabar," ujar Dedie dalam keterangan persnya, Selasa (24/3/2020).

Sebelumnya, ke 22 wartawan menjalani test Covid-19 di RSUD Kota Bogor pada Sabtu (21/3) lalu, dengan pengambilan spesimen lendir hidung dan tenggorokan menggunakan swab. Pemeriksaan ini lantaran mereka menghadiri konferensi pers Wali Kota Bogor Bima Arya sebelum mengumumkan positif Corona.

Kondisi serupa juga terjadi pada dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah meninggal, sebagaimana tercantum dalam rilis data terupdate kasus Covid-19 Kota Bogor terhitung hingga pukul 14.00, Selasa (24/3/2020).

"Satu pasien meninggal itu usia lanjut. Kenapa kita masukkan ke dalam data PDP, karena memang setelah kita (RSUD) menerima dari RS Melania baru kemudian si pasien di tes swab. Yang satu lagi masih kita dalami, karena sama hasil tes swabnya belum keluar," jelas Dedie.

Dedie menduga keduanya Covid-19.Tapi Pemkot harus melihat secara fisik hasil dari tes swab yang kemudian diperiksa menggunakan metode PCR oleh Balitbangkes Kemenkes. "Setelah itu baru kita umumkan secara resmi," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6404 seconds (0.1#10.140)