Permukiman Padat Penduduk Jakarta Menjadi Prioritas Pemasangan Jakwifi

Senin, 07 September 2020 - 14:06 WIB
loading...
Permukiman Padat Penduduk Jakarta Menjadi Prioritas Pemasangan Jakwifi
Permukiman padat penduduk di Jakarta menjadi target pemasangan Jakwifi.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Permukiman padat penduduk di Jakarta menjadi target pemasangan Jakwifi. Satu titik Jakwifi bisa diakses hingga 50 pengguna.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel), Muhammad Arif Angga mengatakan, sebagai tahap awal, pihaknya akan memasang 52 titik jaringan Jakwifi yang tersebar di lima wilayah ibukota. "Sampai akhir September kami targetkan 52 titik Jakwifi sudah aktif. Jakwifi yang kami kelola ada di pemukiman padat penduduk," kata Muhammad Arif saat dihubungi, Senin (7/9/2020).

Arif menjelaskan, setiap titik Jakwifi dapat diakses hingga 50 pengguna, khususnya para pelajar yang tengah menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) . Nantinya, setiap titik Jakwifi akan memiliki password yang berbeda dan hanya diketahui oleh RW setempat.

Untuk itu, kata Arif, dalam pemasangan, pihaknya berkordinasi dengan pengurus RW setempat selaku pengelola Jakwifi tersebut."Jadi password tidak dibagikan secara umum supaya tepat sasaran," ujarnya. (Baca: Dinas Dukcapil DKI Jakarta Tak Berikan Layanan Tatap Muka Mulai 7-18 September)

Hingga saat ini sedikitnya ada delapan dari 52 titik yang ditargetkan terpasang pada akhir bulan ini telah aktif dan bisa digunakan warga. Delapan titik tersebut tersebar di Cipinang Besar Utara dan Ciracas, Jakarta Timur.

Kemudian dua titik di Kelurahan Duri, Jakarta Barat, dua titik di Kelurahan Galur, Jakarta Pusat, satu titik di Pasar Manggis, Jakarta Selatan dan satu titik di Ancol, Jakarta Utara."Jadi yang sudah aktif terpasang itu ada delapan titik," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, pada Jumat 28 Agustus lalu, Pemprov DKI Jakarta luncurkan program Jakwifi sebagai upaya perluasan kemudahan akses layanan internet yang tersebar di wilayah kota dan kabupaten. Sedikitnya akan ada sembilan ribu titik alasan internet gratis yang disediakan Pemprov DKI Jakarta dalam dua bulan kedepan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania mengatakan, dalam kondisi pandemi covid 19 mengharuskan masyarakat menyesuaikan gaya hidup baru dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi digital. Kesempatan ini, kata Atika, menjadi momentum bagi Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan percepatan pemanfaatan teknologi berbasis digital dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang akan mengubah kota Jakarta menjadi digital driven city.

"Dengan mengacu pada kebutuhan internet tersebut Pemprov DKI Jakarta menginisiasi program internet untuk semua JAKWIFI sebagai upaya perluasan kemudahan akses layanan internet yang tersebar di wilayah kota dan kabupaten," kata Atika di video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (28/8/2020).
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1486 seconds (0.1#10.140)