Alat Thermometer Hanya Tiga untuk Cek Ribuan Orang, Stasiun Bogor Ricuh

Senin, 16 Maret 2020 - 12:42 WIB
Alat Thermometer Hanya Tiga untuk Cek Ribuan Orang, Stasiun Bogor Ricuh
Alat Thermometer Hanya Tiga untuk Cek Ribuan Orang, Stasiun Bogor Ricuh
A A A
JAKARTA - Ribuan calon penumpang KRL Commuter Line sempat membludak di Stasiun Bogor, Senin (16/3/2020) pagi. Antrean panjang pun tak terhindari ketika hendak masuk stasiun menyusul adanya kebijakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam rangka mengantisipasi merebaknya wabah virus Corona Desease (COVID-19).

Kondisi ini sempat membuat ricuh akibat petugas kewalahan menghadapi ribuan orang. Pasalnya, ketersediaan petugas dan alat sangat terbatas. (Baca juga: Virus Corona Meluas, Penumpang Commuter Line Masih Tetap Penuh Sesak)

Pantauan SINDOnews, terlihat sejumlah petugas dilengkapi alat Thermometer Digital Infrared Noncontact memeriksa satu per satu suhu tubuh calon penumpang KRL Commuter di beberapa pintu masuk Stasiun Bogor. Akibatnya, antrean panjang terjadi pagi tadi, karena jam sibuk dan bertepatan dengan hari Senin dimana hari kerja pertama mingguan.

"Sekarang ceknya (suhu tubuh) tidak acak lagi, tapi hampir menyeluruh (semua orang)," ujar salah satu petugas di Stasiun Bogor saat ditemuui, Senin (16/3/2020). (Baca juga: DKI Terbitkan Surat Edaran agar Perusahaan Pekerjakan Karyawan dari Rumah)

Alhasil, pemeriksaan suhu tubuh tersebut berimbas pada membludaknya calon penumpang di area gate stasiun. Tapi lantaran situasi memanas, petugas akhirnya terpaksa meloloskan calon penumpang masuk ke dalam stasiun.

"Dari pada jadi ricuh, akhirnya dibuka tadi. Soalnya alat kita cuma ada tiga, penumpang jadi antre tadi sampai parkiran. Ya, sekitar jam 6 sampe jam 7 tadi kejadiannya (membludak)," ungkapnya.

Saat ini, kondisi di Stasiun Bogor sudah berangsur normal. Meski pemeriksaan suhu tubuh masih belanjut, namun hanya berlaku bagi calon penumpang yang bersedia. (Baca juga: Operasional Dibatasi, Antrean Penumpang Bus Transjakarta Mengular)

"Sekarang siapa mau saja (diperiksa suhu tubuhnya). Kalau pagi tadi kan semuanya tuh. Mungkin nanti akan ditambah alatnya biar pemeriksaan lebih menyeluruh lagi, tidak secara acak," tutupnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9077 seconds (0.1#10.140)