Antisipasi Corona, Seluruh Angkutan Umum Non-BRT Ditiadakan
A
A
A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) hentikan layanan AMARI (Angkutan Malam Hari) mulai malam ini dan memberlakukan pola operasi khusus mulai besok hingga 14 hari kedepan.
Hal itu guna mengurangi potensi interaksi secara fisik di bus Transjakarta terkait penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
(Baca juga: Antisipasi Corona, Pemkot Tangerang Liburkan Sekolah dan Tutup Taman Tematik)
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, mulai malam ini Transjakarta hanya beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.
Untuk Senin besok, 16 hingga 30 Maret 2020 layanan Transjakarta hanya beroperasi di 13 rute dengan headway 20 menit dengan waktu operasional mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
"Ini berarti seluruh layanan non koridor (Non BRT), Royaltrans dan Mikrotrans ditiadakan," kata Nadia dalam siaran tertulisnya, Minggu (15/3/2020).
Nadia menjelaskan, langkah ini diambil menindaklanjuti instruksi Gubernur DKI, Anies Rasyid Baswedan yang diumumkan sore ini pukul 17.00 WIB perihal pembatasan layanan angkutan umum di DKI Jakarta secara ekstrem untuk mengurangi potensi penularan COVID 19.
Penetapan pengurangan interaksi fisik diterapkan di halte dan bus Transjakarta yang melintas di 13 koridor. Hal ini dilakukan dengan memberikan jarak antar individu sejauh satu hingga dua meter dalam ruang publik transportasi seperti di halte dan di dalam bus.
Untuk di halte, Transjakarta akan memberikan marka dimana pelanggan harus berdiri dengan jarak yang sudah diatur. "Untuk di Bus, pelanggan akan dilakukan pengaturan jarak duduk sehingga meminimalisasi interaksi fisik antar pelanggan," ujarnya.
Petugas halte dan petugas keamanan akan membantu pengaturan duduk di dalam bus dan diharapkan pelanggan dapat ikut seperti arahan yang ditentukan untuk kesehatan dan kenyamanan pelanggan," tambahnya.
Transjakarta juga akan menerapkan pembatasan jumlah pelanggan pada halte dan mengharapkan kesabaran pelanggan untuk ikut dalam tata tertib yang telah diberlakukan.
Lebih jauh, Transjakarta melipatgandakan sanitasi halte dan bus dengan melakukan pencucian bus dan interiornya lebih sering, melakukan pembersihan seluruh interior halte dengan interval yang lebih sering juga pemasangan seluruh hand sanitizer di bus dan memastikan ketersediaan isi ulangnya di halte dan bus.
"Untuk sementara ini, Transjakarta juga mengubah pola pengurusan kartu gratis. Pengurusan secara langsung ke kantor kami istirahatkan terlebih dahulu. Pelanggan kami sarankan untuk melakukan pengurusan melalui sistem online layanan pelanggan 1500-102 atau e-mail [email protected]," pungkasnya.
Berikut adalah nomor bus, tujuan dan rute yang beroperasi mulai tanggal 16 hingga 30 maret 2020 :
1. Blok M - Kota
2. Pulo Gadung 1 - Harmoni
3. Kalideres - Pasar Baru
4. Pulo Gadung 2 - Tosari
5. Kampung Melayu - Ancol
6. Ragunan - Halimun
7. Kampung Rambutan - Kampung Melayu
8. Lebak Bulus - Harmoni
9. Pinang Ranti - Pluit
10. Pgc 2 - Tanjung Priok
11. Kampung Melayu - Pulo Gebang
12. Penjaringan - Sunter Boulevard Barat
13. 13a Puri Beta - Blok M
Hal itu guna mengurangi potensi interaksi secara fisik di bus Transjakarta terkait penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
(Baca juga: Antisipasi Corona, Pemkot Tangerang Liburkan Sekolah dan Tutup Taman Tematik)
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, mulai malam ini Transjakarta hanya beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.
Untuk Senin besok, 16 hingga 30 Maret 2020 layanan Transjakarta hanya beroperasi di 13 rute dengan headway 20 menit dengan waktu operasional mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
"Ini berarti seluruh layanan non koridor (Non BRT), Royaltrans dan Mikrotrans ditiadakan," kata Nadia dalam siaran tertulisnya, Minggu (15/3/2020).
Nadia menjelaskan, langkah ini diambil menindaklanjuti instruksi Gubernur DKI, Anies Rasyid Baswedan yang diumumkan sore ini pukul 17.00 WIB perihal pembatasan layanan angkutan umum di DKI Jakarta secara ekstrem untuk mengurangi potensi penularan COVID 19.
Penetapan pengurangan interaksi fisik diterapkan di halte dan bus Transjakarta yang melintas di 13 koridor. Hal ini dilakukan dengan memberikan jarak antar individu sejauh satu hingga dua meter dalam ruang publik transportasi seperti di halte dan di dalam bus.
Untuk di halte, Transjakarta akan memberikan marka dimana pelanggan harus berdiri dengan jarak yang sudah diatur. "Untuk di Bus, pelanggan akan dilakukan pengaturan jarak duduk sehingga meminimalisasi interaksi fisik antar pelanggan," ujarnya.
Petugas halte dan petugas keamanan akan membantu pengaturan duduk di dalam bus dan diharapkan pelanggan dapat ikut seperti arahan yang ditentukan untuk kesehatan dan kenyamanan pelanggan," tambahnya.
Transjakarta juga akan menerapkan pembatasan jumlah pelanggan pada halte dan mengharapkan kesabaran pelanggan untuk ikut dalam tata tertib yang telah diberlakukan.
Lebih jauh, Transjakarta melipatgandakan sanitasi halte dan bus dengan melakukan pencucian bus dan interiornya lebih sering, melakukan pembersihan seluruh interior halte dengan interval yang lebih sering juga pemasangan seluruh hand sanitizer di bus dan memastikan ketersediaan isi ulangnya di halte dan bus.
"Untuk sementara ini, Transjakarta juga mengubah pola pengurusan kartu gratis. Pengurusan secara langsung ke kantor kami istirahatkan terlebih dahulu. Pelanggan kami sarankan untuk melakukan pengurusan melalui sistem online layanan pelanggan 1500-102 atau e-mail [email protected]," pungkasnya.
Berikut adalah nomor bus, tujuan dan rute yang beroperasi mulai tanggal 16 hingga 30 maret 2020 :
1. Blok M - Kota
2. Pulo Gadung 1 - Harmoni
3. Kalideres - Pasar Baru
4. Pulo Gadung 2 - Tosari
5. Kampung Melayu - Ancol
6. Ragunan - Halimun
7. Kampung Rambutan - Kampung Melayu
8. Lebak Bulus - Harmoni
9. Pinang Ranti - Pluit
10. Pgc 2 - Tanjung Priok
11. Kampung Melayu - Pulo Gebang
12. Penjaringan - Sunter Boulevard Barat
13. 13a Puri Beta - Blok M
(maf)