Pengemudi Ojek Online Stasiun Rawa Buaya Waspadai Corona
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Stasiun Rawa Buaya, Jakarta Barat, mengaku waspada dengan penyebaran virus Corona atau Covid-19 .
Selain karena kerap mengangkut sejumlah penumpang yang tidak diketahui steril atau tidaknya. Kondisi cuaca yang tak menentu membuat ojok online cukup berbahaya.
"Makanya kita harus berjaga-jaga supaya engga tertular," kata Evan (38), pengemudi ojol di Stasiun Rawa Buaya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (12/3/2020).
Karena itu agar tak terjangkit, Evan mengatakan, makan teratur sebelum berangkat kerja, siang hari, dan saat pulang kerja. (Baca Juga: Cara Grab dan Gojek Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Selain itu, saat berada di jalanan, Evan mengatakan, dirinya menggunakan pakaian serba tertutup. Tak hanya baju dan celana, ia juga menggunakan sarung tangan untuk menutup lengannya.
"Jadi kalau begini, selain mengurangi panas, bisa juga mengurangi penyebaran virus," ucapnya. (Baca Juga: Cegah Penularan Corona, Suhu Penumpang KRL di Stasiun Bogor Dicek
Hal sama juga diungkapkan pengemudi ojol lainnya Deka (26). Dia mengaku tak takut dengan Corona. Bermodal minuman masuk angin dan teh, Deka rutin melakukan disaat malam hari.
Sebelumnya pengguna KRL Commuter Line rute Bogor-Depok-Jakarta Kota mesti mewaspadai potensi penyebaran virus Corona (Covid-19). Peningkatan kewaspadaan ini setelah viralnya foto paparan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai risiko Covid-19 via transportasi yang menyatakan risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL 2 atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota.
Selain karena kerap mengangkut sejumlah penumpang yang tidak diketahui steril atau tidaknya. Kondisi cuaca yang tak menentu membuat ojok online cukup berbahaya.
"Makanya kita harus berjaga-jaga supaya engga tertular," kata Evan (38), pengemudi ojol di Stasiun Rawa Buaya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (12/3/2020).
Karena itu agar tak terjangkit, Evan mengatakan, makan teratur sebelum berangkat kerja, siang hari, dan saat pulang kerja. (Baca Juga: Cara Grab dan Gojek Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Selain itu, saat berada di jalanan, Evan mengatakan, dirinya menggunakan pakaian serba tertutup. Tak hanya baju dan celana, ia juga menggunakan sarung tangan untuk menutup lengannya.
"Jadi kalau begini, selain mengurangi panas, bisa juga mengurangi penyebaran virus," ucapnya. (Baca Juga: Cegah Penularan Corona, Suhu Penumpang KRL di Stasiun Bogor Dicek
Hal sama juga diungkapkan pengemudi ojol lainnya Deka (26). Dia mengaku tak takut dengan Corona. Bermodal minuman masuk angin dan teh, Deka rutin melakukan disaat malam hari.
Sebelumnya pengguna KRL Commuter Line rute Bogor-Depok-Jakarta Kota mesti mewaspadai potensi penyebaran virus Corona (Covid-19). Peningkatan kewaspadaan ini setelah viralnya foto paparan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai risiko Covid-19 via transportasi yang menyatakan risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL 2 atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota.
(mhd)