Cegah Penyebaran Corona, Masyarakat Diminta Cuci Tangan di Air Mengalir

Selasa, 10 Maret 2020 - 08:33 WIB
Cegah Penyebaran Corona, Masyarakat Diminta Cuci Tangan di Air Mengalir
Cegah Penyebaran Corona, Masyarakat Diminta Cuci Tangan di Air Mengalir
A A A
JAKARTA - Guna menangkal penyebaran virus Corona , masyarakat diminta tetap waspada dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Mencuci tangan dengan air mengalir merupakan hal efektif dalam membersihkan kuman yang menempel di kulit.

"Cuci tangan juga pakai air mengalir tuh. Bukan pakai hand sanitizer. Kalau dihubungkan dengan efektifitas maka lebih efektif dengan air mengalir," ujar Ketua Divisi Relawan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) dr Hadiki Habib saat dihubungi SINDOnews, Selasa (10/3/2020).

Menurutnya, mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir saja sudah cukup, agar terhindar dari kuman yang bersarang didasar kulit. Namun, jika hendak menggunakan tambahan sabun akan jauh lebih baik.

"Cukup iya air mengalir, kalau mau pakai sabun itu lebih bagus lagi. Tapi sebenarnya kalau dengan air mengalir saja sudah membersihkan kotoran-kotoran kasar di kulit," terangnya. (Baca Juga: Melambung karena Corona, Harga Empon-empon Mulai Alami Penurunan
Lebih lanjut dia menuturkan, terkait merebaknya penyebaran Covid-19 di Indonesia harus dihadapi dengan tenang dan kewaspadaan. Mengingat, virus berbahaya tersebut tergolong baru serta sifatnya yang tidak tetap dan masih sulit ditebak.

"Untuk Covid-19 ini kan kita katakan memang harus tetap waspada karena sifat virus ini kan masih anprdictable, dengan panduan yang sudah dikeluarkan sekarang itu diikuti dulu dengan cara menjaga kontak kalau kita merasa sakit, kemudian mencuci tangan dan menjaga kesehatan tubuh," ungkapnya.

Terakhir dia menekankan kepada masyarakat jangan sampai wabah Covid-19 menjadi suatu bencana. Sebab, kata dia, dengan rasa takut berlebihan akan merusak tatanan sosial dan perekonomian masyarakat itu sendiri.

"Jangan sampai kita kena bencana akibat diri kita sendiri, bukan akibat dari virusnya, karena rasa takut kita menimbulkan bencana untuk diri kita sendiri, jadi kegaduhan seperti orang- orang mulai curiga satu sama lain, nah itu kan sebenarnya kita sudah membuat bencana itu sendiri sebelum kumannya itu kena ke kita," tukasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4095 seconds (0.1#10.140)