DKM Minta Revitalisasi Masjid Amir Hamzah TIM Dilanjutkan

JAKARTA - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Amir Hamzah Taman Ismail Marzuki (TIM) keberatan dengan moratorium revitalisasi.

Menurut Ketua DKM Masjid Amir Hamzah Eko Wahyu Wibowo, dampak moratorium jamaah masjid menjadi kurang nyaman beribadah. "Mulai kemarin kan moratorium kegiatan pembangunan berhenti termasuk pembangunan masjid bersejarah Amir Hamzah, padahal kami sangat mengharapkan masjid cepat selesai. Karena sudah lama masjid kami ini terlunta-lunta," ujarnya, Rabu (4/3/2020).

Berdasarkan jadwal pembangunan dari pihak pelaksana, bulan Ramadhan tahun ini tempat ibadah tersebut sudah bisa digunakan. "Tapi, terancam molor karena hari ini dihentikan pembangunannya. Kami minta tolong disampaikan ke Pak Prasetio (Ketua DPRD DKI) agar pembangunan Masjid Amir Hamzah jangan ikut dimoratorium," harapnya. (Baca juga: Komisi X DPR Beri 7 Catatan Terkait Revitalisasi TIM)

Eko dan pengurus DKM Masjid Amir Hamzah mengaku sudah bertemu PT Jakarta Propertindo dan seniman peduli TIM guna menyampaikan hal tersebut. "Permintaan kami, mohon pembangunan Masjid Amir Hamzah jangan terkena ikut imbasnya. Sekali lagi mohon bantuannya untuk disampaikan ke Pak Prasetio Edi Marsudi agar Masjid Amir Hamzah pembangunannya jangan ikut dimoratorium," ungkapnya.

Saat ini jamaah masjid merasa kurang nyaman dalam beribadah. Apalagi jika dimoratorium, maka akan memakan waktu yang lebih lama lagi sampai masjid tersebut dapat dipakai. "Dampaknya pembangunan masjid terbengkalai sehingga proses pelaksanaan ibadah kurang nyaman dan kurang memadai karena saat ini pelaksanaan ibadah sementara ditempatkan di basemen," ujar Eko.