KAI Beberkan Konsep Penataan Integrasi Antar Moda di 4 Stasiun

Minggu, 01 Maret 2020 - 23:11 WIB
KAI Beberkan Konsep Penataan Integrasi Antar Moda di 4 Stasiun
KAI Beberkan Konsep Penataan Integrasi Antar Moda di 4 Stasiun
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero turut mendukung program pemerintah menciptakan kawasan Integrasi Antar Moda di wilayah Jakarta. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan aset milik PT KAI dan penataan ulang alur penumpang dari dan menuju stasiun.

Dalam hal ini, Pemprov DKI dan PT KAI juga tengah bekerja sama untuk melakukan penataan di 4 stasiun di Ibu Kota Jakarta. Empat stasiun itu yakni Stasiun Tanah Abang, Juanda, Sudirman dan Pasar Senen. Untuk Stasiun Tanah Abang kawasan integrasi akan menggunakan pemanfaatan lahan milik PT KAI seluas 3.578 meter persegi.

"Nantinya pada lahan yang terletak didepan hall bawah Stasiun arah Jalan Jatibaru akan terdapat beberapa fasilitas yang dihadirkan diantaranya seperti penurunan dan pengambilan penumpang (drop off-pick up) Ojol, area parkir sementara ojek pangkalan, tempat pemberhentian sementara (lay-by) Bajaj, plaza pedestrian untuk pejalan kaki, halte Bus Transjakarta sebagai fasilitas integrasi, serta perlengkapan transit," kata EVP 1 PT KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah, Minggu (1/3/2020).

Untuk kawasan Stasiun Sudirman, PT KAI akan melakukan penataan ulang hall keluar masuk penumpang melalui perpanjangan area Hall yang akan dilakukan dengan mengarahkan penumpang lebih mudah menuju area pedestrian yang akan mengarah ke moda lanjutan seperti MRT, KA Bandara Railink, Transjakarta, Hingga area ojek online dan pangkalan yang saat ini sedang dilakukan proses penataannya bersama Pemprov DKI dan MRT.

Dadan menambahkan, untuk Stasiun Pasar Senen PT KAI juga akan mengubah flow keluar masuk penumpang melalui area pedestrian. "Akan terdapat juga penempatan area khusus ojek online dan fasilitas untuk kemudahan menuju moda lainnya," tambahnya.

Pada Stasiun ini juga akan dilakukan penataan khususnya terkait penempatan ojek online dan pangkalan yang sebelumnya terpusat di kawasan ruko arah Masjid Istiqlal yang selanjutnya akan direlokasi ke lahan bawah jalur rel layang Stasiun Juanda arah utara atau arah Jakarta Kota.

Dadan menjelaskan, secara luas kegiatan ini bertujuan untuk memberi kemudahan transportasi bagi warga dengan tetap mengedepankan kepentingan publik. (Baca Juga: Pemprov DKI dan PT KAI Bersinergi Tata 4 Stasiun di Ibu Kota
Diharapkan nantinya melalui program penataan ini setelah menggunakan moda KRL dan KA Jarak Jauh (St Pasar Senen) para pengguna di Empat Stasiun tersebut dapat dengan mudah untuk menjangkau moda transportasi lanjutannya lainnya seperti MRT, Transjakarta hingga angkutan lain seperti bajaj, ojek online dan pangkalan serta angkutan perkotaan.

"Dukungan kuat PT KAI untuk integrasi antarmoda juga menjadi komitmen lantaran Kereta Api merupakan salah satu transportasi publik yang menjadi pilihan dan andalan bagi masyarakat dalam menjalani aktivitas. Berakhirnya perjalanan kereta api setiap pengguna KA di stasiun, dan melanjutkan perjalanannya dengan moda transportasi lainnya menjadi perilaku pengguna KA yang disikapi dengan serius oleh PT KAI," tutup Dadan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8488 seconds (0.1#10.140)