Buat Laporan Palsu Bayinya Diculik, Pelaku Terancam Jadi Tersangka

Minggu, 01 Maret 2020 - 16:10 WIB
Buat Laporan Palsu Bayinya Diculik, Pelaku Terancam Jadi Tersangka
Buat Laporan Palsu Bayinya Diculik, Pelaku Terancam Jadi Tersangka
A A A
TANGERANG SELATAN - Fakta di balik video viral yang menyebut adanya penculikan bayi di dalam angkutan kota (angkot) di daerah Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), terkuak. Ibu sang bayi bernama Aura Indah Permata akhirnya mengakui telah membuat laporan palsu soal kejadian itu.

Kini, pelaporan palsu yang sebelumnya diviralkan di berbagai media sosial itu berimplikasi hukum. Polisi telah memeriksa Aura dan sang suami hingga semalaman suntuk. Upaya tersebut dilakukan guna memeroleh keterangan utuh apa motif yang melatarbelakanginya.

"Sementara mengarah ke tersangka, karena BAP-nya (Berita Acara Pemeriksaan) belum selesai," ujar Kapolsek Pamulang, Kompol Hadi Supriatna, Minggu (1/3/2020). (Baca: Ibu Laporkan Bayinya Diculik Penumpang Angkot di Tangsel Ternyata Palsu)

Pasangan suami-istri itu terus menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Pamulang. Petugas memberikan waktu bagi keduanya beristirahat terlebih dahulu sebelum BAP dilanjutkan kembali. "Tersangka sedang istrahat karena sampai pagi diinterogasi," ucap Hadi.

Isu penculikan bayi itu tersebar luas di berbagai media sosial, Sabtu 29 Februari 2020 malam. Dalam narasi yang disebar disebutkan jika baru saja terjadi penculikan dengan cara menghipnotis korban di dalam angkot. Lalu dilampirkan pula foto bayi kecil pada isi broadcast itu. (Baca juga: Ibu Muda Dihipnotis Penumpang Angkot, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari di Pamulang)

Polisi bergerak cepat dengan menerjunkan tim menyisir ke lokasi di sekitaran lapangan terbang Pondok Cabe, Pamulang. Pengakuan korban, dia tak sadar karena dihipnosis seseorang di dalam angkot hingga diturunkan di Pondok Cabe.

Awalnya petugas kesulitan melakukan penyelidikan, lantaran Aura yang didampingi sang suami masih terlihat begitu shok saat melapor di Polsek Pamulang. Namun setelah ditelusuri, rupanya pengakuan dan laporan Aura bertolak belakang dengan fakta yang dihimpun polisi.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7093 seconds (0.1#10.140)