Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Batal Umrah, Ratusan Calon Jamaah asal Depok Legowo
Batal Umrah, Ratusan Calon Jamaah asal Depok Legowo
A
A
A
JAKARTA - Ratusan calon jamaah umrah asal Depok batal berangkat ke Tanah Suci. Hal itu menyusul keputusan Pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara kedatangan warga asing. Pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Salah satu agen perjalanan di Depok pun terpaksa tidak memberangkatkan puluhan calon jamaah. Padahal tercatat ada sebanyak 43 calon jamaah di Safarah Ziarah Haramain Tour & Travel yang seharusnya berangkat dalam waktu dekat ini.
"Kalau di kita kan semua jamaah visa sudah keluar, tiket sudah ada, hotel juga sudah pesan, nah yang jadi masalah ini memang ada larangan," kata Kabib Idrus Al Gadri, pemilik Safarah Ziarah Haramain Tour & Travel, Sabtu (29/2/2020).
Rasa kecewa tak hanya dialaminya, tetapi juga calon jamaahnya. Karena mereka terpaksa harus menerima keputusan Pemerintah Arab Saudi. "Kita pasrah dan Alhamdulilah jamaah mengerti dan memaklumi, tapi berharap agar cepat dibuka lagi," ujarnya. (Baca: Batal Berangkat Umrah, Jamaah: Kecewa Sih tapi Mau Bagaimana Lagi)
Dia berharap agar pemerintah Arab Saudi segera membuka kembali perjalanan ke Tanah Suci. Sehingga jamaahnya dan calon jamaah dari seluruh wilayah dapat berangkat ke Tanah Suci. "Ada info katanya tanggal 14 Maret ini buka, tapi sekarang kami hanya bisa menunggu untuk dibuka lagi," harapnya.
Diakui dia, kebijakan ini tidak hanya berimbas pada sisi bisnis, namun juga berdampak pada para jamaah. Karena calon jamaah punya kesibukan masing-masing. "Contoh ada yang tanggal 26 mau nikahan. Kalau tiba-tiba tanggal 20 dibuka, kan jadi berantakan. Saya punya jamaah berangkat tanggal 6 Maret, kalau tiba-tiba diundurkan jadi berantakan jadwal cutinya dan lain lain," katanya.
Dia menjelaskan pada jamaah bahwa kerugian yang dialami tidak semata-mata materi, namun juga hal lain. "Pasti ya utamanya rugi waktu, dan target jamaah yang mungkin ada acara lain. Ini kan kebijakannya karena untuk mencegah wabah Corona, nah Insya Allah jamaah kami ini yang mau berangkat bebas Corona," ucapnya.
Salah satu agen perjalanan di Depok pun terpaksa tidak memberangkatkan puluhan calon jamaah. Padahal tercatat ada sebanyak 43 calon jamaah di Safarah Ziarah Haramain Tour & Travel yang seharusnya berangkat dalam waktu dekat ini.
"Kalau di kita kan semua jamaah visa sudah keluar, tiket sudah ada, hotel juga sudah pesan, nah yang jadi masalah ini memang ada larangan," kata Kabib Idrus Al Gadri, pemilik Safarah Ziarah Haramain Tour & Travel, Sabtu (29/2/2020).
Rasa kecewa tak hanya dialaminya, tetapi juga calon jamaahnya. Karena mereka terpaksa harus menerima keputusan Pemerintah Arab Saudi. "Kita pasrah dan Alhamdulilah jamaah mengerti dan memaklumi, tapi berharap agar cepat dibuka lagi," ujarnya. (Baca: Batal Berangkat Umrah, Jamaah: Kecewa Sih tapi Mau Bagaimana Lagi)
Dia berharap agar pemerintah Arab Saudi segera membuka kembali perjalanan ke Tanah Suci. Sehingga jamaahnya dan calon jamaah dari seluruh wilayah dapat berangkat ke Tanah Suci. "Ada info katanya tanggal 14 Maret ini buka, tapi sekarang kami hanya bisa menunggu untuk dibuka lagi," harapnya.
Diakui dia, kebijakan ini tidak hanya berimbas pada sisi bisnis, namun juga berdampak pada para jamaah. Karena calon jamaah punya kesibukan masing-masing. "Contoh ada yang tanggal 26 mau nikahan. Kalau tiba-tiba tanggal 20 dibuka, kan jadi berantakan. Saya punya jamaah berangkat tanggal 6 Maret, kalau tiba-tiba diundurkan jadi berantakan jadwal cutinya dan lain lain," katanya.
Dia menjelaskan pada jamaah bahwa kerugian yang dialami tidak semata-mata materi, namun juga hal lain. "Pasti ya utamanya rugi waktu, dan target jamaah yang mungkin ada acara lain. Ini kan kebijakannya karena untuk mencegah wabah Corona, nah Insya Allah jamaah kami ini yang mau berangkat bebas Corona," ucapnya.
(whb)
Explore More