Mahasiswi UI Depok Jadi Korban Percobaan Pelecehan Seksual

Jum'at, 28 Februari 2020 - 21:05 WIB
Mahasiswi UI Depok Jadi Korban Percobaan Pelecehan Seksual
Mahasiswi UI Depok Jadi Korban Percobaan Pelecehan Seksual
A A A
DEPOK - Seorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI) menjadi korban percobaan pelecehan seksual di lingkungan kampus. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/2/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu korban yang merupakan mahasiswi semester dua sedang jalan sendirian seusai kuliah selesai. Di sekitar korban saat itu ada segerombolan lelaki yang diyakini bukan mahasiswa. Kemudian gerombolan itu berbicara tak tentu arah, namun korban tak begitu mendengar. Tiba-tiba salah satu korban menyentuh pundaknya.

Korban merasa sentuhan itu tak semestinya karena mereka tak saling kenal. Korban pun lari ketakukan menuju pos Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) PLK. Di sana dia melaporkan kejadian yang menimpanya.

"Karena sentuhan fisik tanpa melalui konsensus itu tindak pelecehan seksual. Kebetulan saya juga consern terhadap hal-hal soal pelecehan seksual. Tetapi, saya tidak menyangka bahwa itu akan saya alami juga," kata korban, Jumat (28/2/2020).

Korban tak terima dengan apa yang dilakukan salah satu pria dewasa tersebut. Namun sayang ketika di pos, korban kecewa karena pelaku dibiarkan pergi begitu saja dan hanya dianjurkan meminta maaf.

"Mau dengan niatan bercanda pun, itu juga dia sadar untuk menyentuh saya dan saya tidak terima. Apalagi, sudah jelas niatannya menjadikan saya sebagai bahan bercandaan. Apalagi mereka orang asing," katanya.

Karena kecewa, korban pun memposting kekesalan di sosial media. Dia berharap ada tindakan serius dari pihak keamanan kampus yang seharusnya menjadi pelindung mahasiswa. Saat itu, dia diminta PLK UI untuk tak lagi jalan seorang diri, argumen yang menurut korban tidak berpihak sama sekali.

"Saya betul-betul berharap pihak PLK UI tidak seperti ini lagi dalam menangani kasus pelecehan seksual," kata korban. Saat ini kasusnya sudah ditangani pihak kampus. Korban mendapat pendampingan untuk menyelesaikan kasus ini.

"Kami terus berupaya melakukan pendampingan terhadap para mahasiswa kami. Kami berkomitmen menyusun langkah strategis upaya pencegahan, penanggulangan, dan penanganan perihal kekerasan seksual," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Rosari Saleh.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4841 seconds (0.1#10.140)