Menangkan Pilkada Kota Tangsel, Muhamad-Saraswati Gunakan Strategi Main Bola

Jum'at, 04 September 2020 - 02:34 WIB
loading...
Menangkan Pilkada Kota Tangsel, Muhamad-Saraswati Gunakan Strategi Main Bola
Pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad-Saraswati. Foto/SINDOnews/hasan kurniawan
A A A
TANGERANG SELATAN - Pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad-Saraswati akan menerapkan strategi bermain bola untuk memenangkan pilkada di daerah tersebut. Hal itu diungkapkan Muhamad saat deklarasi dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Pondok Cabe Golf, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Kamis (3/9/2020).

Dari pantauan SINDOnews.com Muhamad-Saraswati datang bersama dengan disambut palang pintu. Seperti biasa, Muhamad memakai kemeja putih model koko, dan peci hitam dengan selendang merah. Begitupun dengan Saraswati. Dia terlihat cantik dengan kebaya putih dan rambutnya disanggul kebelakang.

Muhamad mengatakan, dalam pertarungan Pilkada Tangsel 2020 ke depan, pihaknya akan memakai strategi kemenangan seperti dalam permainan bola. "Ya, kita akan memakai strategi main bola, bagaimana di Tangsel, bagaimana olahraga kita bisa maju, strategi olahraga yang kita terapkan, yang penting semangat," kata Muhamad, di Pondok Cabe Golf, Kamis sore. (Baca juga: Pilkada Tangsel, Tujuh Partai Koalisi Usung Muhamad-Rahayu Saraswati)

Ditambahkan Muhamad, antara bola dengan politik memiliki banyak kesamaan. Dalam pertandingan bola, sportivitas harus dijunjung tinggi. Begitupun dalam pertarungan politik. "Ya itu, kan saya suka main bola, jadi setiap yang saya lakukan strategi sepak bola, kekompakan tim, suporter, pemain, manager, penonton, semua jalan sama-sama. Formasi ideal supaya menang telak," katanya. (Baca juga: Dukung Muhamad-Saraswati, PSI Serahkan Ratusan Daftar Masalah di Tangsel)

Di sisi lain, deklarasi dukungan pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati diwarnai insiden vandalisme. Sebab, jelang deklarasi, baliho bergambar Muhamad-Saraswati digunting orang tak dikenal. Peristiwa vandalisme itu terjadi saat deklarasi dukungan dari PAN. (Baca juga: Resmi Beri Dukungan, PSI: Tiga Tanda Kemenangan Muhamad-Saraswati di Tangsel)

Saat persiapan deklarasi, baliho Muhamad-Saraswati dipasang pinggir jalan. Selang 20 menit setelah baliho berukuran 3x3 meter bergambar Muhamad-Saraswati, tiba-tiba orang tak dikenal, diduga mengendarai motor langsung memotong tali pengait baliho itu.

Sugi,41, pekerja yang memasang baliho itu mengatakan, pemasangan baliho, spanduk, dan bendera PAN merupakan tugasnya. Bersama sejumlah pekerja, Sugi memasang baliho pukul 10.00 WIB. "Tali satunya lagi diputusin. Kayaknya sengaja sih. Pakai tali rapia. Gak sampai 20 menit, mungkin lagi lewat, naik motor langsung motong," katanya, kepada SINDOnews, di lokasi, Kamis malam.

Sugi mengaku tidak melihat kendaraan yang melintas di jalan itu, sejak dirinya memasang baliho. Pemasangan baliho, dilakukan dari depan pintu gerbang Pondok Cabe Golf, sampai dalam. Totalnya ada sekira 10 baliho. "Satpam ada jaga di pos, merhatiin tamu golf. Gak merhatiin keluar. Ukuran baliho sekitar 3x3 meter. Ada sekira 10 baliho. Yang dipotong yang paling besar. Sisanya ukuran 1,5 meter. Ya, yang nemuin saya, bukan panitia," paparnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1697 seconds (0.1#10.140)