Kantor Ekspedisi di Jaktim Disatroni Perampok Bersenpi dan Bercelurit

Sabtu, 15 Februari 2020 - 08:56 WIB
Kantor Ekspedisi di...
Kantor Ekspedisi di Jaktim Disatroni Perampok Bersenpi dan Bercelurit
A A A
JAKARTA - Sebuah kantor ekspedisi pengiriman barang di kawasan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, disatroni kelompok perampok yang beraksi mengenakan senjata api dan senjata tajam (sajam), pada Jumat 14 Februari 2020 dini hari kemarin.

Seorang pegawai bernama Angki Angriawan (26) menjelaskan, persitiwa nahas tersebut. Kejadian bermula saat tiga pelaku yang datang dari arah Jalan Raya Mabes Hankam berhenti depan tempat usahanya.

"Awalnya kami lagi istirahat, terus ada dua orang yang masih mengenakan helm langsung masuk ke dalam. Seorang bawa celurit, satunya lagi bawa pistol nodong kepala saya," kata Angki kepada wartawan, Sabtu (15/2/2020).

Dua orang tersebut langsung mengarahkan senjatanya kepada para karyawan. Mereka pun mengancam agar tidak berteriak dan melawan saat mereka berusaha menggasak harta benda di dalam ruko.

Sementara satu pelaku lain berjaga depan toko memastikan tak ada warga sekitar yang menggagalkan mereka saat beraksi.

"Pelaku yang bawa pistol langsung nodong kepala saya, minta nyerahin handphone dan jangan melawan. Kalau yang bawa celurit ngacungin celurit saja," ujarnya.

Saat itu, terdapat empat orang pegawai lainnya yang masih bertugas. Mereka juga turut diancam dan diminta untuk masuk ke ruangan di sebelahnya agar dua perampok leluasa melakukan pencurian.

Alhasil, para pegawai terpaksa mengikuti arahan dari dua perampok tersebut. Mereka pun digiring ke ruangan di sebelahnya tanpa melakukan perlawanan.

"Pelaku ambil empat handphone pegawai, dan satu motor Beat punya pegawai. Kerugian total ya puluhan juta, karena ada motor," tuturnya.

Usai mengambil empat handphone dan satu sepeda motor, para pelaku yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun kabur ke arah Cilangkap.

Aksi perampok tersebut terekam CCTV toko. Pihaknya saat ini sudah melaporkan kejadian itu ke Unit Reskrim Polsek Cipayung dan masih dalam tahap penyidikan.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0968 seconds (0.1#10.140)