Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Anies Apresiasi Capaian Bulan Dana PMI DKI Tembus Rp26,9 Miliar
Anies Apresiasi Capaian Bulan Dana PMI DKI Tembus Rp26,9 Miliar
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara simbolis menutup kegiatan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta Tahun 2019 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).
Anies mengapresiasi keberhasilan dan capaian pelaksanaan Bulan Dana PMI yang terus mengalami peningkatan secara signifikan setiap tahunnya.
“Alhamdulillah kita mendengar kabar yang amat baik bahwa apa yang sudah ditargetkan tidak (hanya) tercapai, tapi terlampaui. Kita bersyukur targetnya meningkat 20% ternyata kenaikan menjadi 35%. Kita berhasil melakukan pencapaian penggalangan dana, ini diteruskan sedikit untuk kampanye kesadaran tentang misi kemanusiaan yang diemban PMI. Tujuannya membuat sebuah perasaan ikut bertanggung jawab," ujar Anies, Kamis (13/2/2020).
Bulan Dana PMI DKI Jakarta Tahun 2019 berhasil menghimpun dana sebesar Rp26,9 miliar. Hasil tersebut mengalami kenaikan 35% dibandingkan perolehan pada 2018. Dengan demikian, capaian Bulan Dana PMI mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada 2018 Rp19,8 miliar (35%) dan 2017 sebesar Rp15,1 miliar (31%).
Pelaksanaan Bulan Dana PMI dilakukan tidak semata-mata untuk menghimpun dana, namun juga membangun partisipasi masyarakat agar peduli membantu sesama. Sekaligus menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan juga rasa memiliki terhadap lembaga PMI sebagai organisasi sosial kemanusiaan.
Menurut Anies, keberhasilan program PMI DKI Jakarta juga tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama yang baik antara PMI dengan instansi pemerintah maupun swasta di tingkat provinsi maupun tingkat kota/kabupaten, termasuk partisipasi aktif masyarakat.
"Kolaborasi dengan PMI kita teruskan. Barangkali Jakarta boleh menjadi contoh. Bagaimana terobosan itu dilakukan untuk bisa dikerjakan di tempat lain di seluruh Indonesia, misalnya terkait transfusi darah, program donor darah. Kami siap mendukung, bench marking saja, PMI Jakarta dengan PMI-PMI di seluruh dunia dan apa yang bisa kita lakukan untuk upgrading," ungkap mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.
Anies mengapresiasi keberhasilan dan capaian pelaksanaan Bulan Dana PMI yang terus mengalami peningkatan secara signifikan setiap tahunnya.
“Alhamdulillah kita mendengar kabar yang amat baik bahwa apa yang sudah ditargetkan tidak (hanya) tercapai, tapi terlampaui. Kita bersyukur targetnya meningkat 20% ternyata kenaikan menjadi 35%. Kita berhasil melakukan pencapaian penggalangan dana, ini diteruskan sedikit untuk kampanye kesadaran tentang misi kemanusiaan yang diemban PMI. Tujuannya membuat sebuah perasaan ikut bertanggung jawab," ujar Anies, Kamis (13/2/2020).
Bulan Dana PMI DKI Jakarta Tahun 2019 berhasil menghimpun dana sebesar Rp26,9 miliar. Hasil tersebut mengalami kenaikan 35% dibandingkan perolehan pada 2018. Dengan demikian, capaian Bulan Dana PMI mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada 2018 Rp19,8 miliar (35%) dan 2017 sebesar Rp15,1 miliar (31%).
Pelaksanaan Bulan Dana PMI dilakukan tidak semata-mata untuk menghimpun dana, namun juga membangun partisipasi masyarakat agar peduli membantu sesama. Sekaligus menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan juga rasa memiliki terhadap lembaga PMI sebagai organisasi sosial kemanusiaan.
Menurut Anies, keberhasilan program PMI DKI Jakarta juga tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama yang baik antara PMI dengan instansi pemerintah maupun swasta di tingkat provinsi maupun tingkat kota/kabupaten, termasuk partisipasi aktif masyarakat.
"Kolaborasi dengan PMI kita teruskan. Barangkali Jakarta boleh menjadi contoh. Bagaimana terobosan itu dilakukan untuk bisa dikerjakan di tempat lain di seluruh Indonesia, misalnya terkait transfusi darah, program donor darah. Kami siap mendukung, bench marking saja, PMI Jakarta dengan PMI-PMI di seluruh dunia dan apa yang bisa kita lakukan untuk upgrading," ungkap mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.
(jon)
Explore More