Meikarta Tegaskan Info Keberadaan 3.000 TKA China Ilegal Tidak Benar

Selasa, 11 Februari 2020 - 20:01 WIB
Meikarta Tegaskan Info Keberadaan 3.000 TKA China Ilegal Tidak Benar
Meikarta Tegaskan Info Keberadaan 3.000 TKA China Ilegal Tidak Benar
A A A
BEKASI - Manajemen Meikarta menyatakan adanya dugaan 3.000 tenaga kerja asing asal China di proyek pembangunan Meikarta tidak benar. Jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di Meikarta hanya sebanyak 86 orang.

"Jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di Meikarta ada 86 orang. Sementara, pekerja WNI ada 5.000 orang," kata Direktur Komunikasi Meikarta, Danang Kemayan Jati pada Selasa (11/2/2020).

Menurut Danang, tenaga kerja asing yang dipekerjakan pengelola Meikarta menggunakan jasa kontraktor China Contractor. "Status pekerja WNA yang dipekerjakan minimal supervisor atau key spesialist," ujarnya.

Danang menegaskan, seluruh tenaga kerja asing yang bekerja di Meikarta sudah memiliki izin resmi sesuai dengan Undang-Undang. Apalagi, pihaknya menempatkan prioritas tinggi kepada semua kontraktor atas safety. (Baca: Bekasi Temukan 3.000 Tenaga Kerja Asing Ilegal Asal China di Meikarta)

Kemudian dalam pembangunan dan selalu memprioritaskan putra daerah dalam membangun kota untuk semua masyarakat Bekasi dan Indonesia. Bahkan, dia menegaskan tidak ada virus Corona di Cikarang.

Mengenai WNA yang meninggal bukan karyawan Meikarta, melainkan karyawan kontraktor dan sudah dievaluasi pihak berwajib bahwa kematiannya disebabkan oleh kecelakaan kerja. "Bukan karena virus Corona," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi menduga ada ribuan tenaga kerja asing asal China diduga ilegal yang bekerja di proyek Meikarta, Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi. Hal itu terungkap saat pemerintah memeriksa virus Corona terhadap WNA di kawasan industri. (Baca: Meikarta Angkat Bicara Terkait Ribuan TKA China Ilegal)

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto mengatakan, temuan itu dilakukan saat pemerintah bersama dewan melakukan pemeriksaan kesehatan para WNA yang bekerja di Kabupaten Bekasi."Saat ke Meikarta kami temukan ribuan TKA asal China bekerja di Meikarta secara ilegal," katanya.

Menurut dia, saat proses pemeriksaan pihak Meikarta seperti menyembunyikan para TKA China tersebut. Sebab, berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan ada 260 TKA China di proyek Meikarta. Begitu juga data dari Kantor Imigrasi. Bahkan saat pemeriksaan virus corona hanya 100 TKA China saja yang terdapat di mess.
(poe,ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6207 seconds (0.1#10.140)