Basarnas Jakarta Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Cawang

Sabtu, 08 Februari 2020 - 11:22 WIB
Basarnas Jakarta Evakuasi...
Basarnas Jakarta Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Cawang
A A A
JAKARTA - Basarnas Jakarta melakukan evakuasi terhadap 10 orang warga korban banjir di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/2/2020). Di kawasan ini ketinggian air mencapai 2 meter.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman mengatakan, 10 warga yang dievakusi ke tempat aman di antaranya, empat lansia, dua bayi, dan empat orang dewasa. Menurut dia, kondisi hujan yang terus-menerus menguyur wilayah Jabodetabek dari Jumat, 7 Februari 2020 sore hingga Sabtu (8/2/2020) dini hari tadi menyebabkan debit air sungai Ciliwung meningkat dan ketinggian pintu air Katulampa mencapai level 3 atau waspada pada pukul 19.00 WIB.

"Mulai dini hari tadi tim rescue sudah kami berangkatkan di beberapa titik, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di Bekasi yang menjadi wilayah kerja kami dan tentunya sebagai kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi banjir," kata Hendra Sudirman dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Sabtu (8/2/2020). (Baca: Curah Hujan Tinggi, 21 Titik Banjir Rendam Jakarta)

Hendra menuturkan, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta juga melakukan koordinasi dengan perangkat daerah untuk mengetahui kondisi di daerahnya apakah terkena dampak banjir dan ketinggian banjir di tempatnya masing-masing. Kemudian mulai pukul 00.00 WIB tim sudah mulai standby di daerah Rawajati Jakarta Selatan, Cawang Jakarta Timur dan Pondok Gede Permai, Kota bekasi bersiap melakukan evakuasi terhadap warga menuju tempat yang aman.

"Akhirnya sekitar pukul 06.00 WIB air mulai memasuki kawasan permukiman di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur," ujarnya. Air dengan ketinggian mencapai 2 meter di titik yang terdalam menyebabkan seluruh warga bergegas untuk mencari tempat yang aman bagi mereka.
Sebanyak 10 orang yang sudah dievakuasi dengan selamat oleh tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta. Hendra menegaskan, apabila warga yang ingin membutuhkan evakuasi maupun layanan bantuan SAR bisa menghubungi Call Centre 115 dan dia mengatakan bahwa tim nya tetap siaga 24 jam untuk melayani masyarakat, dan sampai saat ini evakuasi masih terus dilakukan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4773 seconds (0.1#10.140)