Kota Tangerang Kecipratan Berkah Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta

Sabtu, 01 Februari 2020 - 20:17 WIB
Kota Tangerang Kecipratan Berkah Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta
Kota Tangerang Kecipratan Berkah Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo pada 23 Januari 2020 telah meresmikan sejumlah infrastruktur di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Antara lain, landasan pacu (runway) 3; East Cross Connection Taxiway, Terminal 3; dan Gedung VIP.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang mendampingi Presiden mengatakan, dengan adanya runway 3 maka bandara kapasitas pesawat yang bisa mendarat mencapai 100 pesawat per jam. Sebelumnya hanya bisa mendaratkan 82 pesawat per jam.

Sementara PT Angkasa Pura II (Persero) telah menyiapkan konsep desain Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan pembangunan konstruksi akan dimulai di tahun 2021. Terminal 4 ini juga didesain akan menampung kapasitas 40 juta penumpang per tahun.

Setelah pembangunannya selesai pada 2024, bandara tersebut diharapkan dapat menampung 110 juta penumpang setiap tahunnya, sehingga bakal tercatat sebagai menjadi bandar undara terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Hal ini tentu membawa imbas yang besar, terutama bagi Kota Tangerang, Banten, sebagai kota lokasi bandara internasional tersebut berada.

Sebab infrastruktur itu akan semakin mendorong pertumbuhan penumpang dan lalu lintas yang melalui Kota Tangerang juga kian meningkat. Tentunya semua itu akan berimbas pada pergerakan perekonomian.

"Kehadiran Terminal 3 dan Terminal 4 ini sangat kami nantikan, dengan semakin meningkatnya traffic penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, tentu akan semakin besar pasar yang akan kami dapatkan. Saat ini saja di kawasan Tangcity Superblock, baik Novotel Hotel maupun apartemen, telah banyak bergabung investor dan penghuni air crew lokal maupun internasional, juga pengunjung dari luar daerah," ungkap Sugiyanto Lie, Direktur PT Pancakarya Griyatama, pengembang Skandinavia Apartemen yang berjarak hanya 20 menit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (1/2/2020).

Pengembang sendiri telah siap dengan menghadirkan Fika Rooms, yakni kepengelolaan apart-hotel yang memberikan fasilitas bagi pasar yang membutuhkan penginapan harian kelas bintang 4. “Hadirnya Fika Rooms sebanyak 100 kamar ini, adalah untuk menunjang Novotel Hotel yang saat ini occupancy hariannya mencapai 90%. Ini berarti belum ditambah traffic pengunjung dari bandara saja memang demand untuk hotel bintang empat sudah tinggi di kawasan kami,” klaimnya.

Pengembang yakin, di tahun baru akan semakin baik kesempatan pertumbuhan investasi, khususnya pada properti maupun hotel. Dengan modal inilah pengembang kerap mendekatkan dan mempromosikan dirinya kepada konsumen melalui berbagai even menarik, seperti pada “Open House” yang digelar selama dua hari (1-2 Februari 2020) yang menghadirkan konsultasi properti bersama pakar Feng Shui, Jenie.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6537 seconds (0.1#10.140)