Para Orang Tua Hati-hati, Ini Modus si Penculik Anak
A
A
A
JAKARTA - Rian pelaku penculikan balita di rumah warga Jalan Raya Malaka, Munjul, Jakarta Timur dalam menjalankan aksinya ternyata memakai obat penenang.
(Baca juga: Penculik Bocah SD di Bogor Kehabisan Bensin, Korban Menyelamatkan Diri)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo mengatakan, pelaku sempat mengkomsumsi obat jenis excimer sebanyak tiga butir. Obat penenang itu dikonsumsi bersama teman-teman pelaku saat sebelum melakukan aksi penculikan.
"Pelaku mengaku bertemu teman-temannya yang baru dikenal di Kampung Rambutan dan diberikan obat penenang jenis excimer," kata Hery kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Timur, Kamis (30/1/2020).
Saat kejadian pelaku yang tengah berjalan di depan rumah korban langsung membawa kabur balita (AR) yang saat itu berada dalam gendongan keluarga.
"Pelaku baru datang dari Tasikmalaya untuk mencari kerja di Jakarta. Berdasarkan pengakuan pelaku, berada dalam pengaruh obat tersebut saat menlancarkan aksinya," ujar Hery.
Kendati demikian, polisi akan melakukan pemeriksaan medis kepada pelaku guna memgetahui motif yang sebanarnya.
Diberitakan sebelumnya, Rian sempat terpergok warga saat membawa kabur balita di salah satu rumah warga di Jalan Raya Malaka, Munjul, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).
Aksi pelaku tersebut diketahui oleh ibu korban dan berteriak minta tolong, kemudian warga yang mendengar adanya maling langsung mengejar Rian dan menghakimi pelaku.
(Baca juga: Penculik Bocah SD di Bogor Kehabisan Bensin, Korban Menyelamatkan Diri)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo mengatakan, pelaku sempat mengkomsumsi obat jenis excimer sebanyak tiga butir. Obat penenang itu dikonsumsi bersama teman-teman pelaku saat sebelum melakukan aksi penculikan.
"Pelaku mengaku bertemu teman-temannya yang baru dikenal di Kampung Rambutan dan diberikan obat penenang jenis excimer," kata Hery kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Timur, Kamis (30/1/2020).
Saat kejadian pelaku yang tengah berjalan di depan rumah korban langsung membawa kabur balita (AR) yang saat itu berada dalam gendongan keluarga.
"Pelaku baru datang dari Tasikmalaya untuk mencari kerja di Jakarta. Berdasarkan pengakuan pelaku, berada dalam pengaruh obat tersebut saat menlancarkan aksinya," ujar Hery.
Kendati demikian, polisi akan melakukan pemeriksaan medis kepada pelaku guna memgetahui motif yang sebanarnya.
Diberitakan sebelumnya, Rian sempat terpergok warga saat membawa kabur balita di salah satu rumah warga di Jalan Raya Malaka, Munjul, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).
Aksi pelaku tersebut diketahui oleh ibu korban dan berteriak minta tolong, kemudian warga yang mendengar adanya maling langsung mengejar Rian dan menghakimi pelaku.
(maf)