Polisi Usut Dalang di Balik Pemasangan Spanduk King of The King

TANGERANG - Warga Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, dihebohkan dengan beredarnya tiga baliho raksasa berukuran 2×2 meter, bertuliskan kelompok King of The King. King of The King dipimpin seorang raja bernama Mr Dony Pedro.

Kelompok ini mengklaim berada di atas Kerajaan Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat yang belum lama ini viral di medsos. Dalam tulisan spanduk disebutkan, salah saty tujuan King of The King adalah untuk melunasi seluruh utang-utang negara. (Baca juga: Heboh King of The King Muncul di Tangerang, Klaim Ingin Lunasi Utang Negara)

Belum diketahui bagaimana masuknya King of The King ini ke wilayah Cipondoh. Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Sugeng Hariyadi mengatakan akan mengusut tuntas siapa dalang di balik pemasangan spanduk King of The King itu.

"Kita akan berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Tangerang, karena ini domainnya penertiban masalah itu. Kita dampingi. Tapi terlepas dari itu kita coba dalami beberapa profil yang ada di spanduk itu," ujar Sugeng, Selasa (28/1/2020).

Sugeng mengatakan, apa yang tertulis dalam spanduk dan baliho itu merupakan bualan dan omong kosong. Tidak ada yang benar-benar perlu dikhawatirkan. (Baca juga: Setelah Kerajaan Agung Sejagat Kini Heboh Kerajaan Warteg Bahagia di Depok)

"Tidak perlu percaya, dan saya minta kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang kalau ada hal seperti itu segera laporkan kepada pihak yang berwenang, bisa pihak kepolisian maupun petugas Satpol PP," tegas Sugeng.

Berdasarkan penelusuran SINDOnews, kelompok ini dibawa masuk pria bernama Suprapto (45). Namun hingga kini pihak King of The King hingga masih belum bisa dikonfirmasi. Baik Mr Dony Pedro mauupun Suprapto belum merespons telepon saat dihubungi berkali-kali oleh SINDOnews.