Kerahkan Pompa Mobile 600 Liter, Banjir Underpass Kemayoran Teratasi

JAKARTA - Tiga hari berselang akibat terendam akhirnya Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat dapat kembali dilalui kendaraan. Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air, PPSU, dan Sudin Damkar Jakarta Pusat bahu-membahu menyedot air yang merendam terowongan tersebut.

Tepat pukul 22.50 WIB, Minggu (26/1/2020) Underpass Kemayoran sudah kering dan dipastikan jalan dapat dilintasi kembali. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dalam upaya penanganan banjir di Underpass Kemayoran, pihaknya menyedot air menggunakan pompa mobile dengan kapasitas 600 liter.

"Kemudian juga pompa dari damkar. Setelah dipompa terus-menerus dua hari ini akhirnya hari ini surut. Alhamdulillah malam ini selesai semua," kata Anies di Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020) malam. (Baca juga: Anies Beberkan Penyebab Underpass Kemayoran Kerap Banjir, Berikut Solusinya)

Menurut dia, lamanya proses penyedotan air di Underpass Kemayoran disebabkan ketinggian air yang hampir menutupi Jalan HB Mototik itu. "Tingginya sampai 4 meter, airnya menutupi ini semua. Kita kerahkan pompa dengan kapasitas besar, tapi karena volumenya besar ya perlu waktu. Kalau volumenya sedikit, cepat," tutur Anies.

Kendati proses penanganan terbilang lambat, dia tetap berusaha semaksimal mungkin membereskan banjir di Underpass Kemayoran.