Hilang Dua Pekan Diterjang Banjir Bandang, Pelajar Bogor Ditemukan di Tepi Sungai Cidurian

Kamis, 16 Januari 2020 - 07:33 WIB
Hilang Dua Pekan Diterjang Banjir Bandang, Pelajar Bogor Ditemukan di Tepi Sungai Cidurian
Hilang Dua Pekan Diterjang Banjir Bandang, Pelajar Bogor Ditemukan di Tepi Sungai Cidurian
A A A
BOGOR - Muhammad Hilman (15), pelajar asal Cigudeg, Bogor yang sempat dikabarkan hilang terseret arus banjir bandang, Rabu (01/01/2020) lalu akhirnya ditemukan tewas ditepi Sungai Cidurian, tepatnya Kampung Roke, Desa Neglasari, Jasinga, Kabupaten Bogor, Selasa (14/1/2020).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, penemuan tersebut pertama kali diketahui warga yang sedang mencari batu kali di tepi Sungai Cidurian atau sekitar 19 kilometer dari awal korban hilang.

"Saat itu, ada warga yang sedang mencari batu di sungai mencium bau menyengat di bantaran sungai. Kemudian dikagetkan dengan banyaknya kerumunan lalat di sekitar lumpur bekas banjir bandang," ujar Incident Commander Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno, Rabu (15/01/2020).

Lebih lanjut, pria yang menjabat sebagai Dandim 0621/Kabupaten Bogor ini mengungkapkan setelah warga merasa curiga bahwa bau busuk tersebut adalah jenazah manusia akhirnya melaporkan temuan tersebut ke aparat desa.

"Kemudian Kepala Desa bersama Babinsa mengecek ke Tempat Kejadian Perkara dan melaporkan kejadian kepada Danramil (Komandan Koramil Jasinga). Selanjutnya Danramil bersama Muspika dan Tim Siaga BPBD menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi," tuturnya.

Dia menambahkan sekitar pukul 15.30 WIB, korban berhasil di evakuasi selanjutnya dibawa ke rumah duka di Kampung Nanggung, RT 03/06 Desa Bangunjaya, Cigudeg, Bogor. "Setelah evakuasi kemudian jasad teridentifikasi bahwa benar adalah korban banjir bandang yang sempat hilang akhirnya dibawa ke rumah duka," katanya.

Sekadar diketahui, dalam bencana banjir bandang dan longsor dilaporkan korban tewas saat kejadian sebanyak 7 orang dan hilang 4 orang masing-masing tiga korban hilang akibat tertimbun longsor yakni Amri (60), Saroh (26), dan Cici (10), warga Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Sukajaya hingga saat ini belum ditemukan. Bahkan pencarian ketiganya dihentikan. Sedangkan untuk korban hilang akibat terseret banjir bandang adalah satu orang yakni Hilman yang baru saja ditemukan.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4554 seconds (0.1#10.140)