Fakta-fakta Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

Sabtu, 30 November 2024 - 14:21 WIB
loading...
A A A
Sekadar informasi, pelaku anak terancam Pasal 338 KUHP atas perbuatannya tersebut.

4. Ibu Lompat Pagar Dikejar Anak Sambil Bawa Pisau

Seorang remaja berinisial MAS (14) yang tega membunuh ayah APW (40) dan neneknya RM (69) sempat mengejar sang ibu berinisial AP (40) dengan pisau pada Sabtu (30/11/2024) dini hari. AP selamat meski harus melompat pagar dengan bercucuran darah.

Kejadian itu seperti yang diungkapkan oleh salah satu pengurus RW 006 Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan berinisial I. Ia mengaku mendapatkan cerita itu dari salah satu petugas keamanan yang melihat kejadian tersebut.

"Ini cerita dari satpam. Kalau korban terakhir yang selamat ibunya itu. Ibunya keluar dari rumah loncat pagar, manjat, anaknya ngejar sambil bawa pisau," tutur I kepada wartawan di lokasi kejadian perkara, Sabtu (30/11/2024) siang.

Ia menuturkan bahwa AP sempat lari dengan berlumuran darah setelah ditikam oleh MAS. Ia pun mengatakan bahwa AP terpaksa melompat pagar lantaran kondisinya tengah tergembok.

"Ibunya loncat karena waktu pagarnya digembok. Anaknya ngejar, tapi mungkin karena darahnya (berceceran di situ), dikira udah meninggal. Mungkin kalau dari cerita satpam itu (ditikam) berkali-kali, ada luka terbuka di pundaknya," kata I.

5. Bercak Darah di Depan Rumah

Bercak darah masih terlihat di sekitar rumah lokasi pembunuhan di sebuah perumahan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Seorang remaja berinisial MAS (14) tega membunuh ayah APW (40) dan neneknya RM (69) pada Sabtu (30/11/2024) dini hari.

Di tempat kejadian perkara (TKP), tampak bercak darah berserakan di depan rumah bercat putih tersebut. Terlihat, bercak darah itu berserakan di depan pagar rumah tersebut.

Bahkan, bercak darah terlihat di depan pagar rumah tetangganya. Terlihat jelas, bekas darah menempel di ubin teras tetangganya yang berwarna cokelat.

6. Pelaku Dites Urine

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan pihaknya masih mendalami motif pelaku dan melakukan cek urine.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0873 seconds (0.1#10.140)