Pelajar di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh
loading...
A
A
A
BOGOR - Seorang pelajar ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah rekannya di wilayah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Kuat dugaan korban tewas dibunuh karena ada luka bekas senjata tajam di lehernya.
Kapolsek Ciomas Kompol Iwan mengatakan peristiwa itu diketahui terjadi pukul 12.30 WIB. Awalnya, pemilik rumah yang pulang mendapati pintu depan dalam kondisi terkunci dari dalam.
"Ibunya (pemilik rumah) pulang jam setengah 1 itu yang punya rumah itu terus tahu-tahu pintu dikunci di depan," kata Iwan, Jumat (29/11/2024).
Lalu, pemilik rumah pun masuk ke dalam melalui pintu belakang. Ketika masuk, mendapati banyak darah dan melihat korban sudah tewas. "Terus kemudian masuk pintu belakang dapur, kok banyak darah terus kasih tahu RT, RT ngasih tahu kita baru kita olah tempat kejadian perkara," jelasnya.
Informasi sementara, korban sedang bertamu di rumah temannya tersebut. Sedangkan, anak dari pemilik rumah belum diketahui keberadaannya.
"Temannya (korban) yang punya rumah. Jadi yang punya rumah punya anak, nah itu temannya. Sudah dewasa anak yang pemilik rumah. Korban kemungkinan masih anak sekolah gitu," terangnya.
Adapun hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami luka di bagian leher ya diduga karena senjata tajam. Polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis golok. "Luka di leher, indikasi senjata tajam," tambahnya.
Selanjutnya, jasad korban dibawa oleh polisi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta untuk dilakukan visum. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. "Sedang kita lakukan penyelidikan, kita dalami," pungkasnya.
Kapolsek Ciomas Kompol Iwan mengatakan peristiwa itu diketahui terjadi pukul 12.30 WIB. Awalnya, pemilik rumah yang pulang mendapati pintu depan dalam kondisi terkunci dari dalam.
"Ibunya (pemilik rumah) pulang jam setengah 1 itu yang punya rumah itu terus tahu-tahu pintu dikunci di depan," kata Iwan, Jumat (29/11/2024).
Baca Juga
Lalu, pemilik rumah pun masuk ke dalam melalui pintu belakang. Ketika masuk, mendapati banyak darah dan melihat korban sudah tewas. "Terus kemudian masuk pintu belakang dapur, kok banyak darah terus kasih tahu RT, RT ngasih tahu kita baru kita olah tempat kejadian perkara," jelasnya.
Informasi sementara, korban sedang bertamu di rumah temannya tersebut. Sedangkan, anak dari pemilik rumah belum diketahui keberadaannya.
"Temannya (korban) yang punya rumah. Jadi yang punya rumah punya anak, nah itu temannya. Sudah dewasa anak yang pemilik rumah. Korban kemungkinan masih anak sekolah gitu," terangnya.
Adapun hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami luka di bagian leher ya diduga karena senjata tajam. Polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis golok. "Luka di leher, indikasi senjata tajam," tambahnya.
Selanjutnya, jasad korban dibawa oleh polisi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta untuk dilakukan visum. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. "Sedang kita lakukan penyelidikan, kita dalami," pungkasnya.
(cip)