Didukung PBB, Benyamin-Pilar Dapat Energi Baru

TANGERANG SELATAN - Dukungan terhadap pencalonan Benyamin Davnie -Pilar Saga Ichsan sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari Partai Bulan Bintang (PBB).

PBB yang diketuai Yusril Ihza Mahendra menjadi partai nonparlemen ketiga yang mendukung Benyamin-Pilar, setelah sebelumnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. (Baca juga: Bima Arya Sambangi Permukiman Zona Merah Covid-19)

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih dengan dukungan PBB. Ini tentu menjadi tambahan energi untuk perjuangan kami,” ujar Benyamin Davnie di kawasan BSD City, Serpong, Tangsel, Minggu (30/8/2020).

Dukungan dari PBB sekaligus menjadi dorongan dari partai nonparlemen untuk memperkuat barisan dalam kontestasi Pilkada Tangsel 9 Desember 2020.

Kehadiran PBB juga memperkuat jaringan di masyarakat. Itu karena PBB memiliki basis massa dan simpatisan yang bisa membantu pemenangan pasangan Benyamin-Pilar.

Sekjen DPC PBB Tangsel Diyansyah Putra mengungkapkan, keputusan PBB melabuhkan dukungan karena meyakini visi pembangunan yang dimiliki pasangan Benyamin-Pilar mampu membuat Tangsel semakin maju, terutama sektor sumber daya manusia (SDM).

Dia juga menilai ada kesamaan misi terkait pembangunan SDM. “Misi kami dengan pasangan Benyamin-Pilar sama tentang pembangunan SDM di Tangerang Selatan. Dengan pengalaman yang dimiliki Pak Benyamin kami yakin misi kami bisa terakomodasi dengan baik,” ujarnya. (Baca juga: DPRD DKI Sebut Masyarakat Butuh Kebijakan Ekonomi Bukan Khusus Pesepeda)

Manajer Riset Konsepindo Research dan Consulting Aji menilai dukungan PBB bisa menambah energi untuk pasangan Benyamin-Pilar. Kendati tak memiliki kursi di legislatif, PBB tetaplah sebuah partai.

“PBB ini seperti NasDem yang mendukung pasangan Muhamad-Saras, tidak punya kursi juga di parlemen. Jadi sama saja,” ucapnya.

Posisi partai dalam pesta demokrasi daerah berperan penting di awal prosesi yakni ketika pendaftaran ke KPU. Setelahnya, tim pemenangan yang memiliki peran vital. Posisi tim pemenangan pun berada di bawah kendali kandidat bukan partai.

“Setiap partai punya nilai tertentu bisa seperti nilai historis, ideologis, gerakannya, bisa juga nilai kekuasaannya. Karenanya, meski sedang berkuasa di eksekutif atau legisltif atau partai yang punya kursi atau tidak, sepanjang nilai-nilai itu berperan pasti bisa memberi kontribusi pada pemenangan,” jelas Aji.