Pemkot Bekasi Kebut Pembersihan Sampah Sisa Banjir hingga Selasa

Minggu, 12 Januari 2020 - 17:01 WIB
Pemkot Bekasi Kebut Pembersihan Sampah Sisa Banjir hingga Selasa
Pemkot Bekasi Kebut Pembersihan Sampah Sisa Banjir hingga Selasa
A A A
BEKASI - Sudah hampir dua Pekan pascabanjir, sejumlah lingkungan warga di Kota Bekasi masih dipenuhi dengan lumpur dan sampah sisa banjir. Sebagian lingkungan warga masih terdapat lumpur setebal tiga sentimeter.

Salah satunya terlihat di Komplek Kemang IFI, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Bukan saja lumpur, sampah rumah tangga dan perabot masih menghiasi di sisi jalan.

”Selain lumpur, sampah rumah tangga dan sejumlah perabotan juga masih ada di sini. Kami masih melakukan upaya pembersihan sampai dengan semua titik selesai,” ujar Kepala UPTD Hutan Kota Bekasi, Anto Sugianto, Minggu (12/1/2020).

Menurut dia, seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi telah turun dengan aksi cepat tanggap penanggulangan bencana sisa banjir. Upaya pembersihan ini akan dilakukan sampai lingkungan warga seluruhnya bersih.

”Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup sudah turun sejak instruksi untuk membersihkan lingkungan warga,” katanya.

Saat ini, kata dia, wilayah yang terkena dampak banjir cukup parah berada di sejumlah titik Kecamatan Jatiasih. Mulai dari Perumahan Vila Nusa Indah, Pondok Gede Permai, dan Kemang IFI.

”Tiga titik ini lumpur masih ada, karena memang berbatasan dengan aliran Kali Bekasi. Namun, dalam jangka waktu tiga hari akan selesai,” ungkapnya.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, status tanggap darurat sejauh ini masih dilakukan hingga Selasa (14/1) depan. Belum ada rencana untuk masa perpanjangan status tersebut. ”Belum ada (penambahan waktu status tanggap darurat) hingga tanggal 14 Januari mendatang,” tukasnya.

Rahmat meyakini jika sisa banjir berupa lumpur dan sampah warga yang ada dapat terselesaikan dalam sisa waktu dua hari ke depan. Hal itu mengingat seluruh aparaturnya telah diturunkan untuk ikut bergotong royong membersihkan lingkungan warga. ”Mudah-mudahan tidak ada kiriman (banjir) dari hulu (Bogor),” tutupnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9320 seconds (0.1#10.140)