Survei Terbaru Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono Unggul di Kalangan Generasi Z dan Milenial

Sabtu, 23 November 2024 - 17:04 WIB
loading...
Survei Terbaru Pilkada...
Cagub dan Cawagub Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) dan Suswono menunjukkan daya tarik yang kuat di kalangan pemilih muda. Hal itu tercermin dalam survei terbaru Alvara Research Center menjelang Pilkada Jakarta. Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) dan Suswono menunjukkan daya tarik yang kuat di kalangan pemilih muda. Hal itu tercermin dalam survei terbaru Alvara Research Center menjelang Pilkada Jakarta 2024 .

Berdasarkan hasil survei yang dirilis Sabtu (23/11/2024), RK-Suswono unggul di dua segmen generasi muda, yaitu Generasi Z dan milenial. Pasangan RK-Suswono berhasil mendapatkan angka sebanyak 52,0% di Generasi Z dan 49,4% di kalangan milenial .

RK-Suswono berhasil memanfaatkan isu-isu yang relevan dengan kelompok usia ini, seperti inovasi teknologi, pembangunan kota berkelanjutan, dan inklusivitas sosial. Hal ini menjadikan mereka pasangan pilihan utama bagi para pemilih muda yang mendominasi demografi pemilih di Jakarta.



Sementara itu, pasangan Cagub-Cawagub Nomor Urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno menunjukkan dominasi di segmen pemilih generasi baby boomers dalam survei terbaru Alvara. Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan ini meraih angka 52,1% di kalangan baby boomers, menjadikan mereka pilihan utama generasi senior di ibu kota.

Pasangan Pramono-Rano juga unggul pada segmen pemilih generasi Generasi X dengan angka 57,6%, menunjukkan dukungan yang kuat dari kelompok usia 43-58 tahun.

Elektabilitas Tiga Paslon


Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno unggul dalam hasil survei Pilkada Jakarta 2024 yang dirilis oleh Alvara Research Center.

Dalam simulasi menggunakan kertas suara, Alvara Research Center menemukan elektabilitas kandidat dalam pilkada DKI Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,0%, Ridwan Kamil (RK)-Suswono 44,5%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 1,9%. Adapun responden yang belum memutuskan 4,6%.

"Dari hasil survei periode ini, elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno lebih unggul dibandingkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana," kata Chief Research Officer Alvara Research Center Harry Nugroho.

Alumnus Statistika Institut Teknologi Surabaya (ITS) ini mengatakan, Pramono Anung-Rano Karno unggul di Jakarta Utara (51,9%), Jakarta Barat (50,5%), Jakarta Selatan (47,4%), dan Jakarta Timur (50,2%). Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono unggul di Jakarta Pusat (58,0%).

Harry mengatakan, secara umum, pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur sudah banyak diketahui oleh pemilih DKI Jakarta. "Tingkat popularitas dua pasang kandidat cukup tinggi, yaitu Pramono Anung-Rano Karno (97,5%), Ridwan Kamil-Suswono (97,3%), dibandingkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (60,1%),“ kata Harry.

Survei Pemilih DKI Jakarta ini digelar pada 17 hingga 21 November 2024. Dengan menggunakan metode multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka terhadap 804 responden yang berusia 17 tahun ke atas dan tersebar secara proporsional di 5 area kota administrasi di DKI Jakarta. Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95%, serta margin of error 3,46%.

Harry memastikan sumber pendanaan survei ini dilakukan secara mandiri oleh Alvara Research Center. Profil responden survei ini sesuai dengan kondisi demografi pemilih DKI Jakarta. Proporsi responden menurut gender adalah seimbang antara Pria dan Wanita (50:50), dengan 85,4% responden beragama Islam. Mayoritas responden berusia 17-45 tahun (61,8%), telah menikah (72,8%) serta berlatar pendidikan SLTA/ MA (70,5%).

Selain itu, mayoritas responden adalah penduduk dengan pengeluaran rumah tangga Rp5.000.001-R8.000.000 (29,5%) atau pada kategori strata sosial C1.



"Dengan melihat angka elektabilitas di atas, belum bisa dipastikan apakah Pilkada Jakarta 1 atau 2 putaran. Perubahan angka akibat perpindahan suara masih bisa terjadi tergantung pada kerja keras masing-masing kandidat dalam memastikan pemilihnya untuk datang ke TPS pada saat hari pencoblosan 27 November nanti," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0769 seconds (0.1#10.140)