Survei Terbaru Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono Unggul di Kalangan Generasi Z dan Milenial
loading...
A
A
A
Survei Pemilih DKI Jakarta ini digelar pada 17 hingga 21 November 2024. Dengan menggunakan metode multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka terhadap 804 responden yang berusia 17 tahun ke atas dan tersebar secara proporsional di 5 area kota administrasi di DKI Jakarta. Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95%, serta margin of error 3,46%.
Harry memastikan sumber pendanaan survei ini dilakukan secara mandiri oleh Alvara Research Center. Profil responden survei ini sesuai dengan kondisi demografi pemilih DKI Jakarta. Proporsi responden menurut gender adalah seimbang antara Pria dan Wanita (50:50), dengan 85,4% responden beragama Islam. Mayoritas responden berusia 17-45 tahun (61,8%), telah menikah (72,8%) serta berlatar pendidikan SLTA/ MA (70,5%).
Selain itu, mayoritas responden adalah penduduk dengan pengeluaran rumah tangga Rp5.000.001-R8.000.000 (29,5%) atau pada kategori strata sosial C1.
"Dengan melihat angka elektabilitas di atas, belum bisa dipastikan apakah Pilkada Jakarta 1 atau 2 putaran. Perubahan angka akibat perpindahan suara masih bisa terjadi tergantung pada kerja keras masing-masing kandidat dalam memastikan pemilihnya untuk datang ke TPS pada saat hari pencoblosan 27 November nanti," pungkasnya.
Harry memastikan sumber pendanaan survei ini dilakukan secara mandiri oleh Alvara Research Center. Profil responden survei ini sesuai dengan kondisi demografi pemilih DKI Jakarta. Proporsi responden menurut gender adalah seimbang antara Pria dan Wanita (50:50), dengan 85,4% responden beragama Islam. Mayoritas responden berusia 17-45 tahun (61,8%), telah menikah (72,8%) serta berlatar pendidikan SLTA/ MA (70,5%).
Selain itu, mayoritas responden adalah penduduk dengan pengeluaran rumah tangga Rp5.000.001-R8.000.000 (29,5%) atau pada kategori strata sosial C1.
"Dengan melihat angka elektabilitas di atas, belum bisa dipastikan apakah Pilkada Jakarta 1 atau 2 putaran. Perubahan angka akibat perpindahan suara masih bisa terjadi tergantung pada kerja keras masing-masing kandidat dalam memastikan pemilihnya untuk datang ke TPS pada saat hari pencoblosan 27 November nanti," pungkasnya.
(zik)